Polisi Amankan Pengajian HARLAH ke-78 Muslimat NU di Kabupaten Pringsewu

 

Pringsewu- Target-24jam.com Ribuan warga dari berbagai daerah memadati lapangan Pekon Bulurejo, Gadingrejo, Pringsewu, untuk menghadiri acara pengajian dalam rangka peringatan Hari Lahir (HARLAH) ke-78 Muslimat NU pada Selasa (2/7/2024). Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 Wib ini mendapatkan pengamanan ketat dari aparat keamanan setempat.

Kapolsek Gadingrejo, AKP Hasbulloh, menjelaskan bahwa puluhan personel dari Polsek Gadingrejo dibantu oleh Polres Pringsewu, jajaran TNI, serta organisasi keagamaan telah siaga sejak sebelum acara dimulai.

Personel keamanan ditempatkan di sejumlah titik strategis guna memantau dan mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan. Titik-titik tersebut meliputi areal parkir, jalur-jalur yang dilalui peserta, serta pusat kegiatan di lapangan Pekon Bulurejo. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta yang hadir.

“Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman. Kami telah menempatkan personel di berbagai titik yang dianggap rawan,” ungkap AKP Hasbulloh.

Hasbulloh juga berharap acara ini dapat berjalan dengan tertib dan damai hingga selesai, serta mengajak seluruh warga yang hadir untuk bekerja sama dengan petugas keamanan.

“Semoga acara ini menjadi berkah bagi kita semua dan berlangsung dengan lancar tanpa adanya kendala,” tambahnya.(Dodik)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Babinsa Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi di Desa Banua Kupang

BERITA UTAMA

Pernyataan Sikap Aspirasi Masyarakat Peduli Indonesia Damai Sidoarjo Polemik Hak Angket Pemilu 2024

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Pengamanan FKP Regsosek 2023 Desa Sidomukti

BERITA UTAMA

Ketua barracuda Indonesia Hadi Purwanto. St SH Berupaya Diskusi dengan Gus Dulloh Agar masyarakat sejahtera

BERITA UTAMA

Polres Pacitan Gelorakan Swasembada Pangan Melalui Program P2B

BERITA UTAMA

Polres Way Kanan Gelar Latpra Ops Patuh Krakatau 2024

BERITA UTAMA

Mojokerto, 7/1/2025 Jawa Timur Desa Tempuran, sebuah desa kecil yang terletak di dekat jembatan Setren, menyimpan cerita sejarah yang hingga kini belum terungkap sepenuhnya. Pada tahun 1989, warga desa menemukan sebuah umpak batu kuno yang diyakini sebagai peninggalan Suku Domas. Benda tersebut kemudian diambil oleh tim purbakala dari Trowulan, pusat penelitian sejarah dan arkeologi di Jawa Timur. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut signifikan terkait temuan tersebut.

BERITA UTAMA

Pelatihan Polisi Sadar Berkarakter, Langkah Fundamental Transformasi Kultural Polri