Mojokerto, Jawa Timur – Puluhan jamaah dari Padepokan Cakra Andamui, yang dipimpin oleh Mas Ramdan Andamui, melakukan ziarah ke makam Mbah Ngateman atau yang akrab disapa Mbah Man, yang terletak di Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (tanggal kegiatan, jika ada). Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan barokah dari para waliyullah serta bertawasul dan mendoakan leluhur yang semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi alim dan saleh.
Ziarah ini bukan hanya sekadar penghormatan kepada leluhur, tetapi juga sebagai sarana bagi jamaah untuk mempererat ikatan spiritual mereka dengan Allah SWT. Melalui perantara waliyullah, diharapkan para jamaah bisa merenungi dan memahami lebih dalam tentang hakikat kehidupan, kematian, serta kehidupan setelahnya di akhirat.
Dalam prosesi ziarah, Mas Ramdan Andamui mengajak para jamaah untuk memanjatkan doa serta membaca dzikir dan tawasul. Menurutnya, ziarah ini menjadi momentum bagi jamaah untuk mengenang keistimewaan para leluhur dan mengambil hikmah dari sifat alim serta kesalehan mereka yang bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ziarah ini adalah bentuk syukur kita dan pengingat bahwa hidup di dunia hanyalah sementara. Semoga kita semua bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui teladan para waliyullah,” ujar Mas Ramdan Andamui.
Para jamaah mengikuti kegiatan ini dengan khusyuk dan penuh kekhidmatan, diiringi harapan agar mereka mendapatkan barokah dari para leluhur yang telah berjuang dan mengabdikan diri kepada Allah SWT semasa hidupnya. Melalui kegiatan ini, mereka berharap bisa semakin meneguhkan iman dan mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
Ziarah ke makam Mbah Ngateman ini diharapkan menjadi agenda rutin bagi jamaah Padepokan Cakra Andamui, guna memperkuat keimanan serta membangun kesadaran spiritual yang mendalam di tengah masyarakat.(jekyridwan)
