Pangkalpinang – Masyarakat mengeluhkan lambatnya pembangunan jumbatan sungai kujud yang dikerjakan oleh pihak kontraktor. Diketahui proyek pembangunan jembatan bernilai 3.161.786.075,00 yang di kerjakan CV Ghuno Dhino harus selesai tanggal 29 Desember 2023 namun terkena finalty dan molor hingga 50 hari kerja.
Molornya pembangunan Jumbatan Sungai Kujud diduga akibat kelalaian dari pihak Kontraktor beserta pengawas dari PPK maupun PPTK dan Konsultan Proyek.
Dugaan kelalaian ini di perkuat saat Tim berada di Lokasi Pembangunan Jumbatan Sungai Kujud pukul 10.00 pagi untuk melakukan Konfirmasi secara Langsung namun pengawas atau Mandor Proyek belum tiba di Lokasi. Kamis, 11/01/2024
Salah satu pekerja Proyek berinisial (WN) mengatakan
“Kalau Pak mandor (IM) jam segini belum datang biasanya nanti datengnya sekitar jam Satu siang lewat lah, kalau pengawas ( PPK,PPTK) kurang tau juga saya.”
“Untuk pembangunan Jumbatan gara-gara pasang surut air makanya jadi telat.”sambung (WN)
Target-24jam.com juga meminta keterangan warga setempat berinisial (TN) dan beliau merasa sangat dirugikan.
“Sudah ada sosialisasi sebelumnya dari aparatur wilayah ke warga, tapi kok sampai sekarang belum selesai juga. Ditambah jumbatan daruratnya yang kurang memadai kalo Hujan becek dan licin bahaya buat motor kalo lewat.” ujar (TN)
TN menjelaskan, sementara ini warga yang menggunakan Mobil melintasi memutar ke jalan alternatif tapi jaraknya cukup jauh. Sedangkan pengendara motor, terpaksa menggunakan jembatan darurat walaupun kondisinya mengkhawatirkan.
Target-24jam.com melakukan konfirmasi melalui pesan Whatsapp kepada NSB (inisial) bagian PPTK Kota, yang mematau langsung Pengerjaan Jumbatan di Sungai Kujud, namun langusung di blokir oleh pihak NSB (inisial). Konfirmasi serupa juga di lakukan ke pihak mandor berinisial (IM) namun tidak memberikan respon apapun terkait hal ini.
Sampai berita ini di terbitkan Target-24jam.com akan berupaya melakukan Konfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
CRL_1705
