Bangkalan – Masyarakat sedang di buat resah dengan aksi perampasan sepeda motor di Jalan Raya Bangkalan, aksi perampasan ini di alami warga Galis yang hendak pulang dari Bangkalan menuju di kediamannya Desa Galis, Kamis siang sekira pukul 13.30 wib.
Pelaku perampasan motor tersebut mengaku sebagai debt collector. Modus yang dilakukan yakni dengan mengatakan bahwa pemilik kendaraan motor tersebut nunggak membayar cicilan sehingga motornya harus dibawa.
“Empat pria yang menggunakan 2 (dua) sepeda motor mengaku sebagai debt collector menyrempet sepeda motor saya mas, bukannya memberhentikan secara baik-baik, tapi menyerempet sepeda depan saya,” ucap inisial IW warga Galis kepada Media Ini, Kamis (27/07/2023) siang.
Tak sampai disitu, IW warga asal Galis ini ada upaya untuk melaporkan perihal tersebut kepada pihak berwajib, karena di anggap hal ini dapat melukai dan menciderai pengendara sepeda motor yang ada jalan raya.
“Terus terang saya sempat mau terjatuh, untungnya masih bisa terkendali,” tuturnya.
Ia juga mengatakan sekarang tak hanya di kota lain saja bahkan mata elang (MATEL) juga mulai beranikan diri masuk ke Pulau Madura.
“Pesan saya kepada MATEL jangan sesuka hatinya dan seenaknya kalau mau stop motor saat berada di jalan, seolah mereka seperti indikasi para oknum pelaku perampasan motor alias begal,” imbuhnya.
