Bojonegoro, Debitur berasal dari Rembang jawa tengah di buat kecewa oleh salah satu perusahaan leasing di bojonegoro, jawa timur pasalnya dirinya berniat baik untuk melakukan pelunasan unit dumtruck nya tetapi mendapatkan penolakan dari pihak leasing, Kamis, (18/09/2025).
Debitur di dampingi oleh Ketua BAI (badan advokasi indonesia) Rembang Rachmad Nur Wahyudu, beserta ketua BAI Jawa Timur Gus Edy Puryanto, untuk memintakan unit Dum Truck Supri Yang di sita oleh true finance.
Singkat cerita supri beserta istri dan anaknya mengantarkan unit dum truck nya ke true finance karena dirinya telat angsuran Selama dua bulan, setelah itu dia dapat whatsap masuk dari Pihak yang mengaku true finance untuk menyerahkan unit nya ke perusahaan dengan alasan katanya akan di perbarui kontraknya, pada akhirnya Setelah tanda tangan surat entah apa itu supri sekeluarga malah di suruh pulang dari pihak True Finance di naikan Grab Online.
Supri menambahkan, saya ke esokan harinya di suruh bawa uang dua kali angsuran untuk ke perusahaan, tetapi setelah ketemu pak ony malah mendapatkan penolakan.
Perwakilan dari perusahaan leasing True Finance Pak Ony menjelaskan bahwa untuk urusan ini sudah di ambil oleh pusat, dan untuk nominal pelunasan informasinya pusat juga menolak pak harga segitu, nominal pelunasan 136.000.000, misal bisa nego di harga 134.000.000 tegasnya.
Menurut keterangan Ketua BAI Rembang Rachmad dan ketua BAI jawa timur gus edy puryanto menjelaskan bahwa konsumen atas nama supri sudah bawa uang sebesar 85 jt hingga 90 jt Untuk pelunasan . ini rakyat kecil Jangan di bodohi mau pelunasan malah di persulit tegasnya. Rachmad menambahkan sudah bagus kita nego segitu soalnya nilai pokok pinjaman cuma 120.000.000, masak gak ada toleransi ini namanya perusahaan berkedok premanisme, harus di tindak tegas oleh kepolisian khususnya Polres Bojonegoro.
Rachmad nur wahyudi menyampaikan bahwa unit Dum Truck miliknya supri awal mula di tahan di kantor true finance dan unit Telah di tunjukan oleh Pak Wasis selaku pimpinan True Finance bojonegoro, setelah jangka dua hari unit mau di ambil malah unit nya tidak berada di kantor true finance bojonegoro, ini namanya apa ini rakyat di bodohi, ini jelas melakukan upaya penipuan perusahaan, jelasnya.
Setelah Negosiasi tidak tercapai Ketua BAI Rembang Rachmad dan Provinsi Jawa timur Gus Edy Puryanto mendampingi Supri ke polres bojonegoro Untuk melakukan pelaporan atas kejadian yang menimpa Klientnya.
(Sutarmen)