SAMPANG — Menyaksikan dan nonton bareng secara daring Penghargaan KASAD pada Lomba Kampung Pancasila dan Dialog Kebangsaan dipimpin oleh Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto S.E., M.Han terlaksana di Aula Kantor Persit Kodim 0828/Sampang Jl. Wijaya Kusuma Kec. Sampang Kab. Sampang.
Indonesia negara kepulauan yang lahir dari sebuah perjuangan sebelum akhirnya menjadi sebuah negara yang merdeka dari penjajahan. Para tokoh bangsa menyusun sebuah rumusan untuk menjadikan dasar negara yang tidak dapat diganggu gugat.
Melalui sidang badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 1 Juni 1945 lahirlah Pancasila. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat terbuka.
Keterbukaan nilai -nilai Pancasila tidak berarti mengubah nilai-nilai dasar itu sendiri, melainkan memiliki kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan masalah-masalah bangsa secara aktual baik di masa lampau maupun masa kini.
Eksistensi nilai-nilai Pancasila tetap di gaungkan hingga kini agar tidak hanya menjadi selogan semata karena ber Pancasila berarti dapat mengimplementasikan sila silanya. Berdasarkan hal tersebut dibentuklah Kampung Pancasila.
Kampung Pancasila adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat di tingkat desa maupun wilayah-wilayah tertentu tujuannya utama adalah mempererat persatuan dan kerukunan masyarakat yang beragam, termasuk perbedaan agama, suku, ras dan golongan. Bertujuan menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup yang menjadi landasan bersama.
Setelah mengikuti jalannya kegiatan Vidcon, Dandim Letkol Suprobo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah apresiasi TNI AD melalui penghargaan Kasad untuk pemenang lomba kampung Pancasila.
“Dalam kegiatan ini bertujuan untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta mendorong bertumbuhnya kerukunan diantara masyarakat. Selain itu sebagai apresiasi pemenang lomba kampung Pancasila yang telah berhasil menerapkan dan menjaga nilai-nilai Pancasila di wilayah nya.”katanya.
“Diharapkan dengan adanya penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila di era teknologi dan informasi yang semakin masif dan menjadikan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.”pungkas Dandim. (NH-red)
