Tanah Laut – Babinsa Koramil 1009-02/Pelaihari Kodim 1009/Tanah Laut, Serma Zainal dampingi petani di Desa binaannya yakni Desa Kunyit Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, dalam uji coba mengoperasikan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa Transplanter (mesin tanam padi), Mainggu (22/06/2025).
Dalam mendampingi petani di Desa binaannya, Serma Zainal tak segan segan turun ke sawah langsung bersama petani dalam kegiatan menanam padi dengan mengunakan alat transplanter yang di peroleh melalui bantuan dari dinas pertanian beberapa waktu yang lalu.
“Modernisasi alat mesin pertanian (Alsintan) berupa transplanter (meisn tanam padi) di harapkan dapat membantu petani dalam mengolah lahan tanaman khususnya tanaman padi menjadi lebih cepat dan efisien. Bagaimana tidak, alat tersebut hanya cukup di operasionalkan satu orang saja sudah bisa menanam padi dengan cepat, artinya tidak harus memperkerjakan banyak orang, sehingga biaya produksi berkurang dan dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya,” tuturnya.
Menurut petani setempat yang tergabung dalam brigade pangan Kunyit Tani Makmur bahwa cara tanam dengan menggunakan mesin tanam ini bila sudah mahir hanya memerlukan waktu 1.5 jam per hektar, ditaraf belajar masih butuh waktu 2.5 jam per hektar.
“Menggunakan mesin tanam ini, selain lebih efisien waktu dan tenaga juga membuat tanaman rapi, karena secara otomatis mesin telah memisah-misah bibit dengan jumlah yang sama dan dalam garis yang sama pula,” ujar Bpk. Adam sang pemilik lahan.
Menyikapi hal tersebut, Dandim 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., berpesan melalui Babinsa jajarannya agar mengingatkan para petani di masing-masing Desa yang menjadi tanggung jawabnya agar merawat alat mesin tersebut setelah pemakaian.
“Setelah digunakan mesin tersebut hendaknya dirawat kembali dengan baik, karena dengan perawatan yang baik akan mempengaruhi daya tahan alat itu sendiri, sehingga para petani generasi kita yang akan datang bisa menikmati dan menggunakan alat tersebut,” pesan Dandim. Pendim 1009/Tla)