SAMPANG, Itikad baik dari Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Sang Engon (SE) dan Paguyuban PKL Buana Santap Abadi (BSA) di Sampang Madura Jawa Timur patut diapresiasi
Saat ditemui disela sela menjalankan aktivitas meramaikan gelaran “Sampang Ramadhan Festival” di Wijaya Kusuma (barat) jumat 7/4, Pengurus Paguyuban PKL SE dan BSA mengungkap secara detail visi misi serta kiprah yang dilakukannya selama ini
Zidan Ketua Paguyuban PKL BSA merasa bersyukur dan bangga atas kekompakan para Pengurus beserta Anggota yang digalangnya bersama Agung dan Faisol
Menurut Pemuda warga jalan Mutiara Owner Minuman Susu Murni ini, berdirinya Paguyuban PKL BSA atas dasar keinginan bersama hingga secara mandiri dan swadaya bersama pula bisa mewujudkan legalitas Paguyuban dengan Badan Hukum resmi dan tercatat di Kemenkumham, bahkan saat ini sedang berproses mendapat Surat Keterangan Terdaftar di Bakesbangpol setempat
“Alhamdulilah keberadaan kami diterima oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat,” ujarnya seraya diamini oleh Faisol PKL di Wijaya Kusuma barat yang kesehariannya berprofesi sebagai Guru PNS
Diungkap, salah satu visi misi dari Paguyuban PKL BSA yaitu Pemberdayaan secara makro untuk mengangkat PKL agar bisa mandiri dan mampu berdaya saing
Disebut saat ini Anggotanya berjumlah 32 PKL baik yang ada di Wijaya Kusuma (barat) mulai pagi hingga malam dan sebagian di Wijaya Kusuma (Timur)
Ditambahkan selama ini untuk mewujudkan visi misi itu bergandengan tangan dengan Paguyuban PKL Sang Engon melalui berbagai macam kegiatan positif
“Paguyuban PKL SE dan BSA ini bagai kakak beradik dengan visi yang sama,” imbuhnya
St Nadia Ulfah Ketua Paguyuban PKL Sang Engon mengamini pernyataan dari Zidan Ketua Paguyuban PKL Buana Santap Abadi
Ia mengaku persaudaraan dua Paguyuban dalam mendorong pengembangan usaha maupun mengangkat harkat martabat PKL sangat kompak dan bersinergi
“Anggota kami sekitar 60 an PKL dan selama ini digalangnya bersama Solèh, Wafa, Rika, Yuda, Zaini dan Pengurus lain,” tutur St Nadia Ulfa Owner Ayam Diva yang didampingi oleh Rika Owner Siomay Sari Alam jumat 7/4
Dijelaskan, visi misi Paguyuban PKL SE adalah Pemberdayaan secara makro, mengangkat Performa PKL dengan meminimalisir image negatif dan terus berakselerasi melalui kegiatan positif yang berdampak terhadap peningkatan kapasitas Paguyuban maupun SDM dari Anggota
Sehingga dari upaya itu akan timbul kesadaran untuk bersama sama berupaya membangkitkan dan meningkatkan kualitas Usaha dari statusnya sebagai PKL menjadi PKL yang berkarakter Pengusaha berbasis Mamin
Dan yang rerpenting juga bagaimana mendorong perubahan maindset dari niat melakukan Usaha yang hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari menjadi Bisnis yang mempunyai nilai Ekonomis serta Prospektif
Untuk mewujudkan upaya itu bersama Paguyuban PKL BSA kerap kali menggelar kegiatan formal seperti bermitra dengan Pegadaian Syariah dalam Sosialisasi akses Permodalan, Bekerjasama dengan Pendamping non Pemerintah yang mendapat rekomendasi Kemenag RI dalam Soaialisasi label Halal
Kemudian menggandeng Owner Martabak Hawai dan Sentra Paguyuban Mamin Sekkar Pote dalam acara Temu Usaha dan terakhir bergandengan tangan dengan Radar Madura serta Sampang Kreatif dalam kegiatan Sampang Ramadhan Festival
Sedangkan di lingkungan internal Paguyuban, aktif menjalankan fungsi baik secara administratif maupun iuran Kas untuk Operasional, kegiatan Sosial dan Partisipasi bagi Keluarga PKL yang sedang mengalami musibah, pembelian bak Sampah dan peralatan kebersihan serta penggalangan uang kebersihan resmi yang dikerjasamakan dengan DLH
Ditegaskan dari kiprah yang dilakukan selama ini membuktikan bahwa dua Paguyuban yang legalitasnya hingga Kemenkumham secara mandiri ini sangat terbuka dan dapat besinergi dengan siapapun demi mewujudkan visi dalam mengangkat Performa PKL
Pada kesempatan tersebut St Nadia Ulfah menepis anggapan terkait kemandirian yang seolah olah ada bahasa “Mengobral permasalahan yang dihadapi kepada LSM maupun Wartawan”
Menanggapi hal itu, Ia menjelaskan bahwa Pembina dari dua Paguyuban mulai dari proses awal itu LSM Garda Kawal Sampang yang selama ini selalu mengikuti arahan dari Pemerintah melalui OPD terkait
“Jadi penilaian itu salah, sebab peran dari LSM GKS sebagai Pembina ini hanya membantu menjembatani ketika ada permasalahan yang perlu diluruskan dan kami pun juga sering mendapat arahan demi kebaikan bersama,” tandasnya
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah melalui OPD seperti Diskopindag khususnya Bidang Koperasi dan UM, TP2BKUM dan Bidang Industri, DLH, Satpol PP, Dishub, Bakesbangpol serta Lembaga non Pemerintah lainnya yang selama ini memberikan Ilmu, bimbingan serta arahan kepada Paguyuban PKL Sang Engon dan Buana Santap Abadi
Wabil khusus kepada Pembina, Ketua dan jajaran Pengurus LSM GKS yang tidak bosan membina serta memfasilitasi Sekretariat Bersama dari dua Paguyuban. (H.toher)