SAMPANG, – Kiprah dan semangat untuk Berkarya dan Memberikan makna kepada Sesama dari dua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sampang Madura Jawa Timur ini patut di apresiasi
Dengan kemandirian serta gagasan yang cemerlang pada senin 17/4, Paguyuban PKL “Sang Engon” (SE) dan Paguyuban PKL Buana Santap Abadi (BSA) membagikan takjil diwaktu yang bersamaan namun ditempat dan sasaran yang berbeda
Ratusan paket Takjil dari Paguyuban PKL SE di salurkan oleh St Nadia Ulfah, Soleh, Rika kepada Emak emak pedagang dari luar Kecamatan Sampang yang kesehariannya tidur di pinggir jalan emperan Toko dan Penarik Becak yang ada di jalan Cendrawasih (timur Pasar Srimangunan), Teuku Umar, Rajawali dan KH Hasyim As’ari (Tenten)
Diungkap oleh St Nadia Ulfah pertimbangan memilih sasaran Penarik Becak dan Emak emak dipinggiran jalan karena secara ekonomi dan kondisinya sangat membutuhkan uluran tangan
Diceritakan, yang paling mengesankan dan membuat terharu saat membagikan Takjil kepada sederetan pedagang pisang di selatan Traffic Light (Tenten)
Menurutnya pedagang yang pada umumnya berasal dari Kecamatan Omben ini setiap malam menginap di emperan Toko dan paginya berjualan di Pasar
“Sangat terharu bahkan sampai ada yang memeluk kami karena walaupun sekedar Takjil mereka ini sangat membutuhkannya,” ujar St Nadia Ulfah
Dijelaskan Paguyuban PKL SE dan BSA sejak awal terbentuk secara mandiri dan legalitasnya dari Kemenkumham dengan sentuhan Pembinaan dari LSM Garda Kawal Sampang (GKS)
“Kami hanya ingin meningkatkan kapasitas secara Organisasi dan kemampuan individu selaku PKL dan terus berkontribusi memberikan makna kepada masyarakat serta mengangkat nama PKL di Kabupaten Sampang,” imbuh St Nadia Ulfah yang diamini oleh Soleh dan Rika selaku Pengurus Paguyuban PKL Sang Engon
Sementara Zidan Ketua Paguyuban PKL BSA bersama Pengurus lainnya menyalurkan Takjil di depan Taman Wijaya jalan Wakhed Hasyim
“Alhamdulilah lancar dan ratusan paket Takjil terdistribusi,” tutur Zidan
Diungkap oleh Zidan untuk pengadaan Takjil berasal dari sumbangan Anggota dan simpatisan Keluarga PKL
Dijelaskan oleh Zidan, sengaja memilih waktu sama dan lokasi berbeda dengan Paguyuban PKL SE untuk pemerataan dengan momentum yang sama Berbagi terhadap Sesama serta meramaikan Bulan Ramadhan. (Kabiro aziz)