Manggarai Timur – Dalam upaya mempercepat pembangunan dan perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, TNI bersama masyarakat desa Bea Ngencung, Kecamatan Rana Mese, terus melanjutkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Cross Way dalam program Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116.
Kamis, 01 Juni 2023
Pembangunan jembatan penyeberangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan TNI dalam memperkuat konektivitas dan meningkatkan aksesibilitas di wilayah tersebut. Jembatan Cross Way diharapkan dapat menjadi sarana penting untuk memudahkan mobilitas warga, meningkatkan perekonomian lokal, serta membuka akses baru menuju daerah sekitarnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan ini, TNI dan masyarakat desa Bea Ngencung bekerja sama secara sinergis. Mereka saling bergandengan tangan untuk menyelesaikan proyek ini dengan penuh semangat dan kekompakan. Melalui kerja keras dan gotong royong, mereka berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis dan alam yang dihadapi selama proses pembangunan.
Dandim 1612/Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo S.E sebagai komandan Satuan Tugas TMMD ke-116, menyampaikan harapannya terhadap pembangunan jembatan penyeberangan ini. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Jembatan Cross Way akan menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan bagi desa Bea Ngencung dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain itu, Bapak Sukanto, seorang warga desa Bea Ngencung, juga berbagi pandangannya mengenai manfaat dari pembangunan jembatan ini. “Dengan adanya jembatan ini, kami akan lebih mudah dalam mengangkut hasil pertanian dan produk lokal ke pasar. Hal ini akan membuka peluang baru bagi kami untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di desa kami,” katanya dengan senyum bahagia.
Pembangunan Jembatan Penyeberangan Cross Way ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya pemerintah dan TNI dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan. Melalui program TMMD, masyarakat desa Bea Ngencung dan TNI bekerja bersama untuk menciptakan perubahan positif dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Diharapkan, dengan adanya jembatan ini, aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah akan semakin baik, membawa berkah bagi pertumbuhan ekonomi lokal, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semoga program TMMD ke-116 ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam mempercepat pembangunan dan percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.