SAMPANG,Target-24jam.com
Setelah disampaikan oleh Dewan Pengawas, berikut penjelasan dari Dirut Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Trunojoyo Sampang Madura Jawa Timur terkait mampetnya Air di sebagian Warga masyakat Kecamatan Omben.
Dijelaskan oleh H. Dani Darmawan Direktur Perumda Air Minum Trunojoyo setempat minggu 23/4, saat menerima Laporan terjadinya kerusakan jumat 21/4, Tim Tekhnis bersama Karyawan Rayon Omben langsung mendatangi titik lokasi.
“Setelah dipastikan tingkat kerusakan serta gambaran langkah yang akan dilakukan, kami mengumumkan nya ke Publik/masyarakat untuk melakukan perbaikan,” ujar H Dani Darmawan.
Diungkap, karena kerusakan Motor Pompa itu tidak bisa diperbaiki solusinya akan diganti yang baru namun untuk mengganti Motor Pompa yang terbakar itu Supplier pengadaan barangnya tutup karena Hari Raya Idul Fitri sehingga masih memerlukan waktu agak lama termasuk pemasangannya.
“Kami tidak ingin berlarut larut dan membuat masyarakat yang tidak teraliri Air resah, apalagi dalam suasana Lebaran ini kebutuhan Air bersih sangat penting,” imbuhnya
Sehingga solusi tercepatnya terpaksa untuk sementara meminjam Mesin Pompa ke PDAM Sumenep sambil menunggu proses pemesanan dan pemasangan Mesin Pompa yang baru, dan
Ditegaskan pemasangan Mesin Pompa pinjaman dari PDAM Sumenep serta perbaikannya sudah selesai minggu siang 23/4, sehingga pada sore harinya kembali normal.
Ia menepis penilaian seolah seolah Perumda Air Minum Trunojoyo tidak cepat mengatasi dan menindaklanjuti keluhan Warga masyarakat yang tidak teraliri Air bersih.
Pasalnya respon cepat sudah dilakukan, tahapan dan mekanisme perbaikan juga dipatuhi termasuk juga langkah Emergency meminjam Mesin Pompa dari Sumenep untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Klarifikasi sempat disampaikan oleh H Marnelem selaku Dewan Pengawas (Dewas) yang ikut turun mendampingi Tim Tekhnis hingga kondisinya kembali normal.
Sebelumnya mampetnya Air di sejumlah Desa di Kecamatan Omben dikeluhkan Warga masyarakat dan sempat mencuat ke Publik
Menurut Nur Hasan SH MAP Aktivis LSM dari Desa Temoran, Warga masyarakat di tiga Desa seperti Temoran, Meteng dan Maduleng sejak kamis 20/4 tidak teraliri Air Bersih. (A/J)