Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / TNI-POLRI / Uncategorized / Wisata

Selasa, 9 Juli 2024 - 17:15 WIB

Supervisi Tim Puslitbang Polri Terkait Penanganan Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Polres Jember

Penanganan Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Polres Jember

Penanganan Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Polres Jember

 

 

JEMBER Bertempat di ruang Rupatama Mapolres Jember, dilaksanakan kegiatan Supervisi Tim Puslitbang Polri dalam rangka penelitian tentang penanganan tindak pidana kekerasan pada perempuan dan anak Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Brigjen Polisi Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., selaku Kapuslitbang Polri, dengan tujuan melindungi kelompok rentan dan meningkatkan efektivitas penanganan Polri terhadap kasus kekerasan tersebut. Senin (8/7/202

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting di bidangnya, di antaranya Waka Polres Jember Kompol Jimmy Heryanto H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., PJU Polres Jember, serta responden eksternal yang terdiri dari perwakilan Imigrasi Jember, Balai Pemasyarakatan, Dinas Sosial Jember, Kemenag Jember, KPAI Daerah Jember, Komnas Perempuan, kepala desa, advokat, organisasi masyarakat perempuan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tim Supervisi dan Tim Penelitian Puslitbang Polri terdiri dari Brigjen Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si. sebagai ketua tim supervisi, Bripda Deden Wahyudin (anggota), serta tim penelitian yang terdiri dari AKBP Saefuddin Mohammad, S.I.K. (ketua tim), AKBP I Nengah Sukiarta, S.S. (anggota), Yanu Prasetyo, S.Sos., M.Si., Ph.D (konsultan BRIN), dan Pembina Dwi Irawati, S.S. (anggota).

Dalam sambutannya, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si., yang diwakili oleh Waka Polres Kompol Jimmy Heryanto H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa Polres Jember telah menangani 155 perkara tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindak pidana perdagangan orang. Dari jumlah tersebut, 143 adalah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sedangkan 12 adalah kasus perdagangan orang.

Kompol Jimmy menjelaskan bahwa penanganan perkara tersebut dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak seperti Balai Pemasyarakatan, Dinas Sosial, UPTD PPA, LPKA, dan beberapa lembaga lain di Kabupaten Jember. Selain itu, Polres Jember juga telah melaksanakan pengisian kuesioner oleh 50 responden sebagai bagian dari penelitian.

Brigjen Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., dalam sambutannya, menekankan pentingnya penelitian terkait penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia menyatakan bahwa perempuan dan anak merupakan kelompok yang sangat rentan menjadi korban tindak kekerasan, yang dapat mengakibatkan penderitaan fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan di berbagai lingkungan, termasuk rumah, sekolah, tempat kerja, dan tempat umum. Dampaknya sangat luas, mulai dari cidera fisik, trauma psikologis, isolasi sosial, hingga ketergantungan ekonomi,” ungkap Brigjen Pol. Drs. Iswyoto.

Ia juga menyoroti bahwa penanganan kasus kekerasan tersebut memerlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga hukum, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat luas. Kolaborasi ini penting untuk memberikan perlindungan, dukungan, dan pemulihan terhadap korban, serta mengatasi akar penyebab terjadinya kekerasan.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok (FGD) yang melibatkan berbagai unsur internal dan eksternal. FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Jember.

Kegiatan supervisi ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi peningkatan efektivitas penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh Polri. Selain itu, diharapkan pula dapat mendorong partisipasi aktif dari semua pihak dalam upaya perlindungan terhadap kelompok rentan dan pencegahan kekerasan di masyarakat. (Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Babinsa Sreseh Dampingi Penilaian Pemuda Pelopor Sampang Tingkat Jawa Timur

BERITA UTAMA

Beredarnya Dugaan Pesanan Solar Ilegal PT Perisai mas Pratama ( PMP)Masuk Ke Pelabuhan Kejawanan Melibatkan Oknum

BERITA UTAMA

TUNTAS PEKERJAAN KARYA BAKTI KODIM SAMPANG REHAB MUSHOLLA DI DESA SOGIAN

Uncategorized

Tak Hanya Distribusikan Air Bersih, Patroli Genthong Polisi Juga Berbagi Ember Gratis di Trenggalek

Uncategorized

Ciptakan Lingkungan Sehat, Danramil Sambi Pimpin Pembersihan Pasar

TNI-POLRI

Pastikan Kesehatan Anggota, Polres Mojokerto Kota Laksanakan Rikkes Berkala Tahun 2025

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 1612-02/Komodo menjamin keamanan Penyaluran Bansos di Tiga Desa Manggarai Barat

BERITA UTAMA

May Day, Kapolres Jember : Buruh Asset Penting Bagi Bangsa.