Home / BERITA UTAMA / TNI-POLRI

Senin, 18 Agustus 2025 - 12:54 WIB

Semangat Juang : Polrestabes Surabaya Kenang Peran Polisi dalam Pertempuran 1945

Oplus_131072

Oplus_131072

 

SURABAYA — Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, menegaskan bahwa peringatan Hari Juang Polri tahun 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk menggali kembali api perjuangan yang diwariskan para pahlawan kepolisian bersama rakyat Surabaya.

Dalam sejarahnya, Kepolisian memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya pada masa pertempuran Surabaya tahun 1945.

Peristiwa heroik itu menjadi tonggak lahirnya Polisi Indonesia yang setia berjuang bersama rakyat.

Kombes Pol Luthfi menjelaskan, salah satu peristiwa penting yang menjadi penanda perjuangan kepolisian adalah pengibaran bendera Merah Putih oleh Negolan, seorang laskar rakyat Dinoyo.

Aksi ini memicu semangat perlawanan rakyat Surabaya terhadap penjajahan pada masanya.

Kala itu, M. Yasin yang menjabat sebagai komandan pasukan polisi di bawah pimpinan Jepang, memimpin operasi pembongkaran senjata.

Senjata tersebut kemudian dibagikan kepada laskar rakyat dan pasukan Polisi Istimewa yang resmi menjadi Polisi Indonesia pada 21 Agustus 1945.

Keberanian Polisi bersama rakyat Surabaya menjadi bukti nyata bahwa semangat juang tidak bisa dibendung.

“Polisi bahu-membahu bersama laskar rakyat untuk merebut senjata musuh, menghadapi pasukan sekutu, hingga meletus pertempuran besar di Surabaya,” tutur Kombes Pol Luthfi, pada Senin (18/08/2025).

Pertempuran Surabaya 1945 meninggalkan catatan penting: pengorbanan jiwa raga demi tegaknya kemerdekaan Republik Indonesia.

Banyak anggota kepolisian dan rakyat gugur dalam pertempuran itu, namun semangat mereka tidak pernah padam.

“Peristiwa bersejarah ini adalah filosofi yang mengajarkan kita untuk tidak gentar menghadapi tantangan, meski dengan keterbatasan sekalipun,” tegas Kombes Luthfi.

Ia menambahkan nilai perjuangan para pahlawan kepolisian Surabaya akan terus menjadi pegangan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa.

Peringatan Hari Juang Polri menjadi momen refleksi agar setiap anggota kepolisian tidak melupakan akar perjuangan yang telah ditorehkan para pendahulu.

“Semangat juang itu harus terus diwariskan sebagai pedoman dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mengabdi kepada masyarakat,” kata Kombes Luthfi.

Dengan menghidupkan kembali nilai-nilai heroisme, kepolisian diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik serta menguatkan sinergi dengan masyarakat dalam membangun bangsa. (Rid)

Share :

Baca Juga

TNI-POLRI

Pemdes Kumitir Dukung LSM dan PWI Perjuangan Ungkap Dugaan Kuburan Palsu di Situs Makam Desa Kumitir

BERITA UTAMA

Bagaikan Sang Ratu, Teressia Menjadi Bintang Budaya dan Religi Kota Jepara

BERITA UTAMA

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

BERITA UTAMA

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Paripurna DPRD DIY

TNI-POLRI

Polres Sampang Berhasil Ungkap TPPO, Selamatkan 3 Perempuan Asal NTB

BERITA UTAMA

Polres Tulungagung Berhasil Amankan Dua Orang Diduga Provokator yang Terlibat Pengrusakan di Kota Kediri

BERITA UTAMA

Dukung Stabilitas Harga Beras, Polres Probolinggo Gelar Pasar Murah di 21 Kecamatan

BERITA UTAMA

Polres Blitar Kota Gelorakan Anti Bullying Cegah Kekerasan di Kalangan Pelajar