Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / TNI-POLRI

Sabtu, 15 Maret 2025 - 09:22 WIB

Sejumlah Wartawan Tak Diundang dalam Rilis Kasus, Polrestabes Surabaya Bungkam

Sejumlah Wartawan Tak Diundang dalam Rilis Kasus, Polrestabes Surabaya Bungkam

Sejumlah Wartawan Tak Diundang dalam Rilis Kasus, Polrestabes Surabaya Bungkam

Target-24jam.com Surabaya, Delikjatim.com – Dugaan adanya tebang pilih dalam penyebaran informasi konferensi pers kembali mencuat di Humas Polrestabes Surabaya. Sejumlah wartawan mengeluhkan tidak adanya pemberitahuan atau undangan terkait rilis perkara yang digelar oleh beberapa Polsek jajaran Polrestabes Surabaya di bawah kepemimpinan Kasih Humas AKP Rina Shanti Dewi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa Polsek yang menggelar rilis kasus tanpa adanya pemberitahuan di Grup Pokja Polrestabes Surabaya antara lain:

Polsek Sukomanunggal,
Polsek Gubeng,
Polsek Wonocolo,
Polsek Wonokromo,
Polsek Simokerto pada Kamis (13/3/2025)

Dugaan tebang pilih ini menimbulkan pertanyaan, apakah hanya wartawan tertentu yang diundang oleh pihak Humas?

Ketika salah satu awak media Delikjatim.com mencoba mengonfirmasi perihal ini kepada Kasih Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti Dewi, SH., yang bersangkutan tidak memberikan jawaban maupun respon.

Hal yang sama terjadi saat awak media mencoba menghubungi Kapolsek Simokerto dan Humas Polsek Simokerto. Sayangnya, pesan yang dikirim hanya dibaca tanpa ada balasan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Simokerto memberikan jawaban singkat, “Waalaikumsalam. Iya mas, Humas Polres yang datang ke Simokerto.”

Tak hanya itu, awak media juga mencoba mengonfirmasi kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si., terkait rilis kasus di beberapa Polsek jajaran tersebut, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.

Dugaan tebang pilih dalam undangan konferensi pers ini menjadi perhatian, terutama karena beberapa rilis yang digelar membahas kasus kejahatan seperti curanmor, penjambretan, dan pencurian lainnya. Bahkan, beberapa rilis dihadiri langsung oleh Kapolrestabes Surabaya.

Padahal, di lingkungan Polrestabes Surabaya sudah ada grup khusus media yang berisi wartawan yang telah menyerahkan legalitas medianya kepada pihak Humas. Seharusnya, informasi terkait rilis perkara bisa dibagikan secara merata kepada semua jurnalis yang tergabung dalam grup tersebut.

Wartawan yang merasa dirugikan berharap agar Polrestabes Surabaya bersikap lebih transparan dan tidak membeda-bedakan media dalam penyebaran informasi, guna menghindari kecemburuan sosial antar sesama insan pers yang selama ini menjadi mitra kepolisian.

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Lin, Putri Suku Oburauw Papua Barat yang ingin Mengabdi Lewat Polri

BERITA UTAMA

Komandan Kodim 1015/Sampit Beserta Ketua Persit kCK Cab XLI Mengucapkan” SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1444 H/2023″Mohon Maaf Lahir Dan Batin

BERITA UTAMA

Jadi Pemateri Pelatihan, Kabagops Polresta Palangka Raya Sampaikan Strategi Tanggulangi Karhutla

BERITA UTAMA

Jaga Stamina dan Kebugaran, Polres Banjar Gelar Olahraga Bersama

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil Jrengik – Sertu Budi Membantu Warga Gotong Royong Pembangunan Jalan Pertanian Baru

TNI-POLRI

Polres Jombang Ungkap Jaringan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, 3 Tersangka Diamankan

BERITA UTAMA

Polres Brebes Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis Pertalite

BERITA UTAMA

Tetap Semangat Tidak Kenal Waktu, Malam Hari Satgas TMMD Kodim 1009/Tla Turunkan Box Culvert Di Sasaran