Mojokerto, 8/1/2025.Jawa.Timur Desa Tempuran, sebuah desa kecil yang terletak di dekat Jembatan Setren, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, menyimpan misteri sejarah yang hingga kini masih menjadi teka-teki. Pada tahun 1989, warga desa secara tidak sengaja menemukan sebuah umpak batu kuno yang diduga merupakan peninggalan Suku Domas, sebuah komunitas kuno yang dipercaya pernah mendiami kawasan tersebut.
Penemuan ini terungkap dari cerita Bapak Hari, seorang tokoh masyarakat Desa Tempuran, yang menyebutkan bahwa umpak batu tersebut berbentuk unik menyerupai gajah. Selain itu, terdapat batu-batu lain yang menunjukkan ciri khas budaya kuno. “Kami meyakini benda-benda ini memiliki nilai sejarah tinggi. Sayangnya, belum banyak penelitian dilakukan untuk mengungkap asal-usulnya secara pasti,” ujar Bapak Hari.
Menurut penuturan warga, umpak batu tersebut ditemukan terkubur di tanah dekat aliran sungai, tidak jauh dari lokasi Jembatan Setren. Hingga saat ini, benda-benda tersebut disimpan secara sederhana oleh warga desa, menanti perhatian lebih lanjut dari para ahli sejarah dan arkeologi.
Penemuan ini menambah daya tarik Desa Tempuran sebagai kawasan yang kaya akan warisan budaya dan sejarah. Para warga berharap pemerintah dan instansi terkait dapat melakukan penelitian lebih mendalam untuk mengungkap cerita di balik penemuan tersebut.
“Saya yakin, jika dipelajari lebih lanjut, benda ini dapat menjadi pintu masuk untuk memahami sejarah Mojokerto pada masa lalu,” tambah Bapak Hari.
Kini, Desa Tempuran tidak hanya menjadi tempat tinggal yang tenang, tetapi juga menjadi saksi bisu dari jejak peradaban kuno yang patut dilestarikan. Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, Desa Tempuran bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Jawa Timur.(jekyridwan)