Home / TNI-POLRI

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:27 WIB

Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya Semoga Beri Atensi Khusus Tewasnya Erliga.

 

Surabaya.Jalan Kusuma Bangsa Tempat Cerita Almarhum Erliga

* Erliga Bertahan Demi Harta nya Tetapi Jambret Membuat Erliga Meninggal di Rumah Sakit

* Hilang Nya Anak Gadis 19 Tahun Suatu Bukti Surabaya Masih Rawan Jambret

Surabaya

Kehidupan dunia tidak tahu kapan kita di ambil sang kuasa dan kapan kita menjalani hidup usia tua.

Seperti Erliga Artemesia (19)Tahun warga gembong gang IV SURABAYA harus meninggal di usia muda menghadapi sang maha kuasa yang mana kematian korban ini membuat piluh masyrakat SURABAYA

Komplotan tidak mempunyai rasa kemanusian tega merebut harta milik korban dan tidak segan segan untuk menghabisi korban ketika melawan saat beraksi di jalanan Kusuma Bangsa

Erliga Artemesia salah satu contoh korban
menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan itensif di rumah sakit .

Kabar ini dibenarkan paman korban, Moch Syamsul Basori. Jenazah almarhumah dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Rangkah pada Jumat 3 Januari 2025 pagi.

“Ponakan saya yang menjadi korban penjambretan wafat pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya alami sesak nafas lalu muntah darah,” kata Basori.

Basori memaparkan, Eilga merupakan putri tunggal. Sebagai paman, dia merasa sangat kehilangan. Terlebih orang tua Erliga yang sangat mencintai putri semata wayangnya itu.

Kini, pihaknya mendesak agar kepolisian bertindak serius untuk memberantas pelaku kejahatan jalanan. Hal ini penting agar tidak ada korban lagi di kemudian hari.

“Kami sudah melapor di Polsek Tambaksari namun belum ada tindak lanjut sampai saat ini. Kami harap kepolisian bisa segera menangkap pelaku penjambretan. Jangan sampai ada korban lagi mengingat TKP rawan aksi kejahatan,” tuturnya.

Seperti diketahui, Eilga jadi korban jambret saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa pada Selasa 17 Desember 2024 sekitar pukul 02.15 WIB.

Sewaktu dirawat di rumah sakit, Erliga menceritakan bahwa saat itu dirinya perjalanan pulang ke rumah sehabis kerja.

Ketika melewati kawasan Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok, tiba-tiba ada pria mengendarai motor matic yang memepetnya dari sisi kanan.

Sejurus kemudian pria berjaket kulit dan mengenakan topi cokelat itu memotong dari depan. Pelaku lalu merebut tas milik Erliga.

Erliga yang seorang diri tak kuasa menahan tasnya ditarik oleh jambret. Motor yang dikendarainya lantas oleng. Dia pun terjatuh ke aspal.

Selain mengakibatkan Eilga terluka, kejadian penjambretan ini membuat Eilga kehilangan tasnya yang berisikan 2 HP merek iPhone X dan Vivo Y 20. Juga 2 buah STNK, BPKB, dan dokumen penting lainnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas para pelaku kejahatan, tak terkecuali pelaku penjambretan.

Saat ini, peristiwa penjambretan tersebut masih terus dilakukan penyelidikan oleh polsek setempat. Para pelaku dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

“Polsek masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya, perkembangan akan disampaikan,” kata Aris, Minggu, 22 November 2024(LIMBAD)

Share :

Baca Juga

TNI-POLRI

Gercep, Polisi Berhasil Amankan Remaja yang Lecehkan Wanita di Jalan Raya Ngawi

BERITA UTAMA

Dorongan Material Kembali Tiba, Satgas TMMD Kejar Target Pembangunan Siring Jalan

BERITA UTAMA

Kehangatan Kapolri di Tengah Semarak Panggung Rakyat Bundaran HI

BERITA UTAMA

Mengawali Tugas, Kabag Ops Palangka Raya Pimpin Apel Pagi

BERITA UTAMA

PRAJURIT PASMAR 1 IKUTI UPACARA HARI LAHIR PANCASILA

BERITA UTAMA

Polres Maros menggelar Operasi Patuh Pallawa 2024 sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di wilayah Kabupaten Maros

BERITA UTAMA

Bupati Mojokerto, Dr. Ikfina Fatmawati, M.S.I., Gelar Gebyar Senam Bersama di Taman Pujasera, Pojejer Kecamatan Gondang

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 06, Partisipasi Ikut Donor Darah di Puskesmas Jrengik