Home / TNI-POLRI

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 22:44 WIB

SatReskrim  Polres Lebak Tetapkan Dua Tersangka Kasus Meninggalnya Anggota Sat Pol PP Lebak

 

Lebak Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono, SIK melaksanakan Press Conference terkait Pengungkapan Kasus Dugaan Tindak Pidana di Loby Mapolres Lebak. Sabtu (12/10/2024).

Adapun Kasus yang berhasil diungkap yaitu Kasus Tindak Pidana dengan terang-terangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka berat atau meninggal dunia karena kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia pada aksi unjuk rasa di depan DPRD Kabupaten Lebak pada Senin (23/9/2024) sekira pukul 10.00 wib.

Dalam Press Conference tersebut Kapolres Lebak AKBP Suyono, SIK didampingi Wakapolres Lebak Kompol Nono Hartono, SH, MH, Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya, SIK, Kasihumas Polres Lebak Iptu Aminarto, Kanit I Krimum Sat Reskrim Polres Lebak Ipda Sutrisno,SH, MH.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono, SIK mengatakan,
“Menindak lanjuti Atensi Kapolda Banten untuk segera mengusut tuntas para pelaku kerusuhan Aksi Demo yang menyebabkan tertimpanya anggota sat Pol PP Kabupaten Lebak oleh pagar gerbang utama DPRD Kabupaten Lebak yang terjadi pada Senin, 23 September 2024,” ujar Suyono.

“Kemudian saya memerintahkan Kasat Reskrim Polres Lebak untuk segera mengusut tuntas Kasus tersebut yang mengakibatkan korban Anggota Sat Pol PP Lebak atas nama Almarhum Yadi Suryadi meninggal dunia,” tambahnya.

“Dalam pengungkapan Kasus tersebut Sat Reskrim Polres Lebak telah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi serta telah menetapkan dua orang tersangka yaitu Sdr. RK (23), sebagai Koordinator Aksi dan Sdr. Mn (37) sebagai Pendemo yang mendorong pagar,” Ungkap Suyono.

“Adapun barang yang berhasil diamankan 1 (satu) Unit Flashdisk yang berisikan
Rekaman Vidio saat terjadinya aksi demo di depan
Kantor DPRD Kab. Lebak, Baju Dinas Satpol PP Kab. Lebak berwarna khaki kehijau-hijauan
milik Korban Sdr. (Alm) YADI SURYADI yang dipakai pada saat
melakukan pengamanan aksi demo, 1 (satu) Unit Handphone Merk OPPO A18, 1 (satu) Jaket bomber warna kahaki kehijau-hijauan yang digunakan pada
aksi demo oleh Tersangka, 1 (satu) Rangkap Hasil Visum Et Revertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit,” tambahnya.

“Pasal yang disangkakan terhadap Tsk RK (23) Dikenakan Pasal 170 ayat (2)
ancaman hukuman 9 tahun penjara Jo Pasal 170 ayat (3) KUH-Pidana 12 Tahun penjara
Pasal 360 ayat (1) KUH-Pidana 5 Tahun penjara Jo Pasal 359 KUH-Pidana 5 Tahun
Pasal 55 KUH-Pidana
dan Sdr. MN (37) Dikenakan Pasal 170 ayat (2) ancaman hukuman 9 tahun
penjara Jo Pasal 170 ayat (3) KUH-Pidana 12 Tahun penjara
Pasal 360 ayat (1) KUH-Pidana 5 Tahun penjara Jo Pasal 359 KUH-Pidana 5 Tahun,” tutur Suyono.(Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Peringatan ke – 66 HUT Kodam IX/Udayana di Aula Kodim 1609/Buleleng

BERITA UTAMA

Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Personel Kodim 1009/Tla Bantu Petani Panen Padi

TNI-POLRI

Polres Pelabuhan Tanjungperak Amankan Mantan Anggota DPRD Bangkalan Diduga Edarkan Sabu

BERITA UTAMA

Banjir dan Tanah Longsor di Prajurit TNI Jajara Kodim 1403 Palopo Bantu Bersihkan Material Lumpur

TNI-POLRI

Polres Kediri Gercep Tangani Banjir, Pasang Police Line di Jembatan Putus Untuk Keselamatan Warga

BERITA UTAMA

Bentuk Kepedulian, Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia Yonif 611/Awang Long, Gelar Jumat Berkah Berbagi Makanan

BERITA UTAMA

Cegah Premanisme dan Kejahatan Jalanan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Patroli Gabungan

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Silaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat di Desa Binaan