Home / TNI-POLRI

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:01 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks

 

Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz dengan tegas membantah tuduhan yang menyatakan bahwa aparat keamanan TNI-Polri menjadikan Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop sebagai pos militer dan gudang logistik perang. Tuduhan tersebut disebut tidak berdasarkan fakta dan hanya merupakan upaya untuk memprovokasi situasi di Papua.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menjelaskan bahwa situasi di Distrik Oksop saat ini kondusif dan masyarakat setempat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman. Ia menegaskan bahwa TNI-Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dan menjaga kedamaian di wilayah tersebut.

“Penyampaian isu yang menyebut Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah informasi yang tidak benar alias hoaks. Kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang sengaja disebarkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kegaduhan,” tegas Kombes Pol Yusuf Sutejo, Senin (20/1).

Ia menambahkan bahwa aparat keamanan selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Operasi yang dilakukan di wilayah Papua bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Yusuf Sutejo juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya lebih lanjut.

“Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap berita-berita palsu yang beredar. Jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, silakan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang atau melalui saluran resmi Satgas Operasi Damai Cartenz,” ujar Kombes Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz terus berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai di Papua. Operasi yang dilakukan bertujuan untuk memulihkan stabilitas keamanan dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan tenteram.

Pemerintah juga mengajak seluruh pihak, termasuk komunitas internasional, untuk mendukung upaya penegakan hukum dan perdamaian di Papua, serta menolak setiap bentuk kekerasan yang dapat merugikan masyarakat sipil.

“Distrik Oksop aman, mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Kombes Pol Yusuf Sutejo.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Bhabinkamtibmas kelurahan Situbatu Laksanakan Sambang Keliling Warga Cek Situasi Kamtibmas

TNI-POLRI

Polri Tegas Tangani Kasus DWP 2024: 3 Anggota Dipecat, 6 Demosi

TNI-POLRI

Jelang Nataru Polres Lumajang Beri Edukasi Masyarakat Tertib Lalu Lintas Sambil Berbagi Nasbung LUMAJANG –

BERITA UTAMA

Sesaat Bersama “Jeni Syahputra, SE” Wakil Rakyat – DPRD Kabupaten Mandailing Natal.

BERITA UTAMA

Panglima TNI Pimpin Sholat Sebelum Pimpin Rapat Evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air

BERITA UTAMA

Tabalong Luncurkan Gema Jalin Smart, Dandim: TNI Siap Dukung Program Lingkungan

BERITA UTAMA

HUT ke-79 TNI, Panglima dan Kapolri Hibur Warga dengan Nyanyi Bareng

BERITA UTAMA

Kepala Desa Talun Berhasil Temukan Warganya yang Hilang 1 Bulan Yang Lalu Di Dinas Sosial Sidoarjo