PROBOLINGGO Target-24Jam.com (13/03/2024) Anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, PT Sinergi Gula Nusantara melalui Unit Pabrik Gula Wonolangan Rabu (13/03) salurkan bantuan berupa paket sembako dan kendaraan loader untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Dringu Probolinggo Jawa Timur. Banjir tersebut merupakan kiriman air akibat curah hujan tinggi dari wilayah Kecamatan Sumber yang mengalir ke sungai Kedunggaleng hingga meluap dan membanjiri kecamatan Dringu.
“Untuk meringankan korban terlebih saat ini bulan puasa, SGN PG Wonolangan salurkan CSR berupa paket sembako di dua tempat yakni Desa Kedungdalem dan Dusun Ngemplak Kec. Dringu, diberikan langsung ke warga terdampak”, jelas Andreas Tjahyadi Manajer Keuangan PG Wonolangan.
Pihaknya juga mengerahkan sejumlah karyawan untuk membantu proses pembersihan lumpur dan kotoran dan material lain sisa-sisa banjir di pemukiman warga dan jalan.
“Selain paket sembako, bantuan yang diberikan berupa kendaraan berat loader, sak bekas untuk tanggul dan beberapa karyawan dikerahkan untuk membantu membersihkan sisa banjir”, lanjutnya.
Luapan sungai Kedunggaleng menjadi faktor utama pemicu banjir Dringu selama ini. Banjir tersebut menerjang 4 desa di Kecamatan Dringu, yakni Desa Kedung Dalem, Tegalrejo, Dringu, dan Kalirejo.
Mengenai PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) :
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dikenal dengan Sugar Co merupakan perusahan sub-Holding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula. Perusahaan didirikan pada tanggal 17 Agustus 2021
berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021.
Pendirian perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup, adalah merupakan merupakan salah satu dari 88 Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.
Perusahaan mengkonsolidasi 36 Pabrik Gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Saat ini Perusahaan melakukan upaya-upaya restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha di sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu . ( Redaksi )