Mojokerto – 16/8/2025 Seorang seniman sekaligus budayawan bernama Sri Rama mengisahkan pandangan mendalam tentang makna sejarah dan filosofi sebuah gelar yang dikenal sebagai “Ratu Adil”. Menurutnya, istilah tersebut bukan sekadar legenda, melainkan simbol harapan akan hadirnya keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh umat manusia.
Sri Rama menuturkan bahwa sejak dahulu, masyarakat Nusantara mengenal konsep Ratu Adil sebagai pemimpin yang membawa cahaya keadilan, menegakkan kebenaran, serta menyatukan rakyat dalam kesejahteraan. Konsep ini berkembang dari ramalan-ramalan leluhur hingga menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan.
> “Nama Ratu Adil bukan hanya legenda, tetapi sebuah pesan universal. Ia melambangkan keadilan yang seharusnya berlaku di seluruh dunia, tanpa melihat perbedaan suku, bangsa, maupun agama,” ungkap Sri Rama.
Sebagai seniman dan budayawan, Sri Rama menekankan bahwa seni dan budaya memiliki peran penting untuk menjaga warisan nilai-nilai luhur tersebut. Ia berharap generasi muda dapat memahami filosofi Ratu Adil bukan sekadar dari sisi mistis, tetapi sebagai dorongan moral untuk terus menegakkan keadilan sosial.
Lebih jauh, Sri Rama menyampaikan bahwa dalam konteks global, gagasan Ratu Adil dapat menjadi inspirasi lahirnya pemimpin-pemimpin berjiwa humanis yang mampu menghadirkan kesejahteraan merata.
> “Keadilan adalah hak setiap manusia. Sejarah Ratu Adil menjadi pengingat bahwa dunia membutuhkan pemimpin yang adil, bijaksana, dan berpihak pada rakyat,” tambahnya.
Kisah yang diungkap Sri Rama ini menjadi cerminan bahwa nilai-nilai budaya Nusantara masih relevan hingga kini. Konsep Ratu Adil bukan hanya milik masa lalu, tetapi menjadi visi yang terus hidup untuk mewujudkan dunia yang damai, adil, dan sejahtera bagi seluruh umat manusia.
—
Editor:jekyridwan