Proses Evakuasi Material Longsor Terus Di Lakukan Polres Maros Kembali Bukan Tutup Jalan

 

Sulsel . Petugas Kepolisian dari Polres Maros kembali menerapkan sistem buka-tutup jalan. Hal ini dilakukan karena masih terdapat sisa material longsor dibeberapa titik di jalan Poros Maros-Bone wilayah Tompo Ladang.

Untuk kelancaran lalu lintas, Polres Maros telah menerapkan sistem buka-tutup jalan. Ini berarti jalan akan dibuka untuk sementara waktu saat aman untuk dilalui, dan ditutup kembali ketika risiko bahaya meningkat.

“Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memastikan keamanan bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Iptu Deny.

Kasat Lantas menyebutkan para petugas di lapangan telah dikerahkan untuk memantau situasi secara langsung dan memberikan arahan kepada pengemudi.

“Masyarakat diminta untuk mematuhi petunjuk dari petugas keamanan dan menghindari wilayah yang terkena dampak longsor sampai situasi benar-benar aman,” lanjutnya.

Sekira pukul 06.30 Wita kembali terjadi perlambatan arus lalu lintas disebabkan adanya mobil truk yang terjebak lumpur di bahu jalan, namun dengan respon cepat petugas dilapangan truk tersebut telah sudah dapat dievakuasi.

“Kami akan terus memberikan pembaruan mengenai perkembangan situasi di Mallawa seiring dengan berjalannya waktu,” ujar perwira berpangkat dua balok tersebut. ( Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Komunikasi Babinsa 01 Sampang dalam Menaikkan Pasir di Pelabuhan Tanglok

BERITA UTAMA

Ruwa dusun di Desa Tempuran Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Sangat Meria Sekali

BERITA UTAMA

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN ANGGARAN 2025

BERITA UTAMA

Babinsa Dalam Kaum Tanamkan Disiplin Melalui Latihan PBB kepada Ibu-Ibu Dharma Wanita Kemenag

BERITA UTAMA

Polda Jabar Tangkap 36 target Premanisme dan 109 diamankan ganggu ketertiban dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025

BERITA UTAMA

Kasdam IM Menyambut Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Aceh.

BERITA UTAMA

KOMSOS BERSAMA PEMUDA DESA OLEH BABINSA KORAMIL OMBEN, PELTU DAYAT

BERITA UTAMA

64 Orang Asli Papua menjalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2024