Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / Target-24jam.com / TNI / TNI-POLRI

Senin, 15 April 2024 - 13:20 WIB

Praktisi Hukum : “Pemda Lebak Harus Tertibkan Kawasan Wisata dan Parkir Ilegal di Lebak Selatan

Praktisi Hukum : “Pemda Lebak Harus Tertibkan Kawasan Wisata dan Parkir Ilegal di Lebak Selatan

Praktisi Hukum : “Pemda Lebak Harus Tertibkan Kawasan Wisata dan Parkir Ilegal di Lebak Selatan

Target-24jam.com 2024/04/15 Kejadian naas menimpa keluarga Jaynudin, warga RT 03 Dusun I Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjabtim. Dimana anak kedua dari Jaynudin tenggelam di sungai Batanghari tepatnya di Simpang Teluk Daru-Daru Kelurahan Simpang, Korban yang bernama Aizah (5) tersebut, sejak jatuh sekitar pukul 21.00 WIB Sabtu (13/4) malam hingga saat ini belum juga ditemukan. Pihak keluarga dan masyarakat telah berusaha melakukan pencarian.

Camat Rantau Rasau, M. Yani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, bahwa Ia mendapat informasi atas musibah tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat ini pihak Polairud, TNI AL dan masyarakat sudah di lokasi untuk membantu mencari korban.

“Sedangkan Tim Basarnas Jambi saat ini dalam perjalanan menuju ke lokasi,” jelasnya.

Mengenai kronologi kejadian bermula saat rombongan keluarga Jaynudin yang berjumlah 8 orang pulang lebaran dari Kecamatan Dendang menuju Desa Marga Mulya, Kecamatan Rantau Rasau menggunakan pompong. Diperjalanan pompong yang digunakan rombongan bergandeng ke tugboat Meteor 09 dengan tali.
Sekitar pukul 21.00 WIB pompong rombongan menabrak kayu besar yang melintas yang membuat tali gandeng putus dan pompong pun bergerak menghantam bagian belakang tugboat,” jelasnya.

Akibat hantaman itu, lanjutnya, pompong menjadi miring dan membuat Jaynudin panik dan menggendong kedua anaknya dan melompat dari pompong. Sehingga akibat hantaman tersebut rangkulan kedua anaknya terlepas.

“Anaknya yang bernama Jessica berhasil selamat karena tersangkut ban (dapra), sedangkan Aizah hilang tenggelam,” terangnya.

Sementara, pada saat itu pompong dalam kondisi tidak tenggelam, sehingga penumpang yang berada di pompong selamat. Untuk saat ini korban belum ditemukan dan masyarakat masih bersama-sama untuk mencari korban.

“Korban saat hilang memakai baju warna Hijau dan memakai celana warna Putih. Situasi pada saat itu air dalam keadaan pasang dan arus kencang,” tutupnya.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Ikuti Tahapan Pendaftaran Balon Bupati Lebak H. Akhmad Jajuli Laksanakan Pengembalian Formulir

TNI-POLRI

Pastikan Kesiapan Lokasi Pemungutan Suara, Forkopimda Kota Mojokerto Cek TPS

BERITA UTAMA

Serahkan 100 Unit Motor Trail, Dandim Sampang : Babinsa Sebagai Ujung Tombak

BERITA UTAMA

Gotong Royong, Forkopimda Probolinggo Bersihkan Material Pasca Banjir di Dringu

BERITA UTAMA

Pemuda Aktifis warta hukum Kecamatan Tragah Antusias Perbaiki Jalan raya Kabupaten Bangkalan

TNI-POLRI

Komnas Perempuan Apresiasi Kinerja Polda NTB dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual IWAS

BERITA UTAMA

Misteri Kematian Supir Truk Terungkap, Polres Madiun Berhasil Amankan 2 Tersangka

BERITA UTAMA

Tekankan Transformasi, Kalapas Dompu Laksanakan Sosialisasi Pembangunan ZI Dan WBK