Home / BERITA UTAMA / BUDAYA / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 11 Juni 2024 - 15:15 WIB

Polri Targetkan Zero Accident Dalam Rekrutmen Pendidikan Dan Latihan

 

Kalteng. Dalam pelaksanaan rekrutmen hingga pendidikan serta pelatihan anggota kepolisian, Polri menargetkan nol kecelakaan atau zero accident. SSDM Polri mengajak fungsi pendidikan, pelatihan serta kesehatan Polri mewujudkan target ini.

“Sesuai arahan Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), bahwa kami (Polri) harus mengambil peran sebagai bagian integral untuk mencapai visi Indonesia Emas 2024. Maka kami memiliki target yakni zero accident mulai dari proses rekrutmen, pendidikan pembentukan, pendidikan pengembangan dan juga pelatihan,” kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Dijelaskan Dedi Prasetyo, bahwa maksud dari zero Accident adalah nihil kejadian menonjol semisal meninggal dunia dalam masa pendidikan pembentukan. Dikatakannya, untuk mencapai target ini diperlukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi.

“Kalau sesuai tugas dan fungsi di SDM, dalam proses rekrutmen ada namanya prinsip ‘betah’, yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu dan menjadi acuan pelaksanaan rekrutmen,” tegas Irjen Pol Dedi.

“Dalam proses rekrutmen itu kan ada pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, juga tes psikologi. Ini untuk mengukur sejauh mana kesiapan calon siswa menempuh pendidikan nanti,” terangnya.

Disampaikan Dedi Prasetyo, tujuan dari serangkaian tes dalam rekrutmen dilakukan dengan ketat. Salah satunya, tambah dia, untuk kebaikan calon siswa itu sendiri.

“Jangan sampai saat pendidikan ternyata ada sakit yang membahayakan nyawa si siswa itu sendiri, atau kemampuan fisiknya tidak memenuhi syarat untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan akhirnya mengalami kecelakaan atau sakit,” ungkapnya.

“Atau jangan sampai misalnya ada yang psikologinya bermasalah, tidak mampu menerima tekanan-tekanan selama pendidikan, sehingga melakukan hal-hal tak diinginkan atau merugikan dirinya sendiri,” urau mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Produktif Babinsa Sampang Dengan Warga Pembersihan Jalan Desa Di Wilayah Binaan

BERITA UTAMA

Diduga Lindungi Pengelola, Laporan CSR HCML Di Mandangin Belum Ada Kejelasan

BERITA UTAMA

Diungkap oleh Saksinya Sendiri, Uang Omset Sangria by Pianoza Masuk ke Rekening Ellen Sulistyo

BERITA UTAMA

Maksimal Terpadu dan Terarah Kodim 0828/Sampang Gelar Sisrendal Binter Tahun 2023

TNI-POLRI

Reses II Anggota DPRD Ricky Purwoaji Pangestu di Desa Duyung

BERITA UTAMA

Wakapolrestabes Surabaya Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Takbiran Idul Fitri 1444 H

Uncategorized

Berbekal CCTV, Polisi Berhasil Ungkap Misteri Meninggalnya Lansia di Ngawi, Satu Tersangka Diamankan

BERITA UTAMA

Pangkoops Udara II Lantik Kolonel Pnb Erwin Sugiandi Jadi Danlanud TGKH. M. ZAM