Bukti/bentuk masyarakat, pendidikan maupun Anak-anak didik sebagai sahabat Polri, Kapolsek Wedarijaksa Akp Suntoro pada hari Kamis tanggal 1 Agustus 2024 di tunjuk dan diberikan kesempatan oleh Madrasah Mathali’ul Huda yang berada di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Jawa Tengah, sebagai Pembina upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka pembukaan tahun ajaran baru 2023/2025
Selain Akp Kapolsek Suntoro, S. Sos M. H, hadir dalam kegiatan upacara tersebut, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Mathali’ ul Huda, Parno S.Pd, I, Kanit Propam Aiptu Dedi Kurniadi dan Para Guru, TU serta Karyawan Madrasah.
Adapun rangkaian kegiatan yakni’ Pembina upacara memasuki lapangan upacara, Penghormatan umum, Laporan pemimpin upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan cipta, Pembacaan teks pembukaan UUD 45 dan Pembacaan teks Pancasila.
Dalam amanat pembina upacara oleh Kapolsek Wedarijaksa AKP SUNTORO, S. Sos, M. H, memaparkan dan menyampaikan,” Ucapan terima kasih untuk pihak MADRASAH MATHALI’UL HUDA Pasucen yang telah memberikan kesempatan kepada kami, Polri (Polsek Wedarijaksa) untuk menjadi pembina upacara bendera dalam rangka pembukaan tahun ajaran baru 2024/2025.” Paparnya dalam upacara
Lanjut paparannya, Suntoro menerangkan tentang tugas siswa sebagai kader bangsa harus mempunyai kesadaran terhadap bela negara, cinta tanah air dan yakin akan pancasila sebagai ideologi negara seperti contoh menyanyikan lagu kebangsaan, hormat bendera dan masih banyak contoh lainnya.
Selain itu, Seorang siswa harus menaati aturan-aturan yang berlaku di sekolah, dan selain menaati aturan disekolah juga harus dapat menaati perintah orang tua.” Papar dan jelasnya pesan Kapolsek Suntoro kepada Anak-anak MTS
Bukan hanya itu saja, Kapolsek Suntoro dalam amanatnya berharap seluruh siswa MTS Madrasah Mathali’ul Huda Pasucen tidak mengemudikan kendaraan bermotor karena belum cukup umur dan untuk anak yang MA MADRASAH MATHALI’UL HUDA Pasucen yang sudah cukup umur agar selalu menaati peraturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan serta tidak menggunakan Knalpot Brong yang tidak sesuai spesifikasi.
“Jadilah remaja masa kini yang beriman dengan selalu bertindak/ berbuat dengan kegiatan yang positif.
“Para pelajar yang notabennya masih usia muda diharapkan apabila mempunyai permasalahan agar dipecahkan melalui komunikasi dalam keluarga.
“Harapannya dalam pergaulan dilingkungan tempat tinggal jangan sampai merugikan diri sendiri, keluarga dan selalu jaga nama baik sekolahan.
“Jangan sampai adek-adek sekalian terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik seperti narkoba, miras, obat-obat terlarang dan lain-lain yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Untuk anak-anak tidak boleh takut kepada Polisi dikarenakan Polisi merupakan saat ini yaitu Polisi Sahabat anak (PSA) yaitu wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya pada anak-anak untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan, agar dapat membiasakan kepada anak-anak usia dini
“Polisi Sahabat Anak (PSA) ditujukan untuk memberikan proses pembelajaran terhadap keberadaan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai sahabat anak dan Kepolisian perlu dikenal sejak dini oleh anak-anak.
“Polisi tidak hanya sebagai mitra masyarakat dan juga Polisi merupakan sahabat bagi anak-anak sehingga Polisi menjadi contoh dan tauladan serta dicintai oleh anak-anak.” Terangnya kembali
Semoga hal-hal yang kami sampaikan tersebut, dapat berguna bagi semua peserta upacara bendera saat ini.” Tandas pungkasnya Akp Suntoro mengatakan
Giat di akhiri dengan pembacaan Doa, pembacaan Siswa-siswi berprestasi selanjutnya sesi Foto bersama.(Redaksi)