KOTA MALANG – Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan di Kota Malang.
Mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polresta Malang Kota telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Wakasatantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso, memprediksi adanya peningkatan arus lalu lintas hingga 50 persen, terutama dari arah utara Kota Malang.
“Kita sudah siapkan personel dan kita siagakan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan,” ujarnya, Senin (16/9).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satlantas telah memetakan enam titik yang berpotensi mengalami kemacetan, yakni Jalan Raden Intan, Simpang MCC, Simpang L.A Sucipto, Simpang Buk Gluduk, Simpang Klenteng, dan Simpang Tiga Kacuk.
Wakasatantas Polresta Malang Kota mengatakan sebanyak 60 personel akan disiagakan di titik-titik tersebut mulai Sabtu (14/9/2024) kemarin.
“Mulai Sabtu (14/9) kemarin, belasan personel diplot di titik-titik rawan kepadatan,” tambahnya.
Selain penempatan personel, Satlantas juga akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.
Salah satu rekayasa yang mungkin dilakukan adalah penutupan sementara putar balik (U-Turn) di depan Perumahan Riverside hingga depan Perumahan Graha Kencana jika terjadi kepadatan yang sangat tinggi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan,” tambah AKP Luhur.
Sebagai langkah antisipasi lainnya, Satlantas juga telah menyiapkan tali sling di Pos Lantas Jalan Raden Intan untuk membantu kendaraan yang mengalami mogok.
Ia juga menghimbau bagi masyarakat yang berlibur di Malang Raya harap berhati-hati.
“Cek kondisi kendaraan, mulai tekanan ban, rem, jika sopir lelah/ngantuk bisa bergantian atau istirahat, waspadai jalan berkelok serta ditanjakan dan turunan tetap selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas” Pungkas AKP Luhur.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan lalu lintas di Kota Malang tetap lancar selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. (Jekyridwan)
