Belawan – Guna mengantisipasi terulangnya aksi tawuran antar remaja yang mulai marak di wilayah Medan bagian Utara, Polres Pelabuhan Belawan telah menyiagakan sejumlah personil dan posko pengamanan.
“Setidaknya ada dua titik posko dan 27 personel kami siapkan, yang sekaligus untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas lainnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan, seperti peredaran Narkoba,” ungkap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan, saat acara hilalbihalal dengan tokoh agama Ustaz Zakaria Yusuf di kawasan Pajak Baru Belawan, Selasa (8/4/2025).
Saat ini, pihaknya terus meningkatkan sinergi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar mampu menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Sehingga berbagai tindak kejahatan bisa ditekan.
Kapolres AKBP Oloan Siahaan menjelaskan, melalui jalinan silaturahmi dengan tokoh agama, menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat. Apalagi tokoh agama punya peran besar dalam pembinaan masyarakat.
“Kami berharap dukungan dari Ustadz Zakaria Yusuf bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam setiap kegiatan keagamaan, agar generasi muda kita tidak terjerumus dalam pergaulan yang negatif,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam acara halalbihalal tersebut, Kapolres bersama pengurus Bhayangkari Polres Pelabuhan Belawan juga menyerahkan tali asih serta memberikan bantuan sembako kepada warga sekitar melalui program Belawan Berkawan Polres Pelabuhan Belawan.
“Ini wujud nyata komitmen kami untuk hadir dan berbagi dengan masyarakat, serta memperkuat hubungan Polri dengan warga,” tambah AKBP Oloan Siahaan, yang didampingi Waka Polres dan Kapolsek Medan Belawan Kompol Ponijo.
Selain itu, dalam menjaga keamanan arus balik Lebaran di Pelabuhan Belawan, pihaknya juga menyiagakan sejumlah personel di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan. “Kami juga menyiagakan Satlantas guna mengatur arus lalulintas di sekitar pelabuhan agar tidak terjadi kemacetan,” ujarnya.
Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, Penyidik Bidang Pemberantasan Narkoba BNN Provinsi Sumut, Kombes Josua Tampubolon yang turut hadir, menyebutkan saat ini kawasan Medan Belawan merupakan zona merah peredaran narkotika. Salah satu indikasinya adalah maraknya aksi tawuran antar remaja.
“Karena dugaan dipengaruhi Narkoba, para remaja nekad berbuat aksi yang negatif,” kata mantan Kapolres Pelabuhan Belawan tersebut.
Tentunya melalui kolaborasi bersama Polres Pelabuhan Belawan dan Muspika, BNN bisa mengungkap jaringan pengedar narkoba di wilayah Medan bagian Utara. Termasuk menangkap para bandar narkoba, yang mulai beroperasi pasca lebaran ini.
Kombes Josua, yang hadir bersama Direktur LBH Cakra Keadilan Helmax Alex Sebastian Tampubolon menambahkan,
kerja sama ini akan terus dijalin dalam upaya menjalankan program astacita Presiden Prabowo Subianto sehingga harapan Sumut terbebas dari Narkoba bisa diwujudkan.
Selain Direktur LBH Cakra Keadilan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon juga penasehat hukum Aliansi Wartawan Media Independen mendukung kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dalam menciptakan Medan Utara khususnya Belawan tetap kondusif, tanpa ada tawuran, premanisme dan turut memberantas narkoba. Ucap Helmax.(redaksi)
