Home / BERITA UTAMA / TNI-POLRI

Minggu, 20 Juli 2025 - 16:25 WIB

Polres Pamekasan Polda Jatim secara resmi memulai pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Senin (14/7/2025) yang lalu

Oplus_0

Oplus_0

Pamekasan.Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Pamekasan Gandeng Media Sosi

Operasi yang akan berlangsung selama Dua pekan ke depan tersebut sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

Adapun sasaran operasi Patuh Semeru 2025 adalah sejumlah pelanggaran prioritas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Di hari pertama pelaksanaan, Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Polda Jatim melakukan sosialisasi ke lapangan, memberikan edukasi dan himbauan kepada kepada masyarakat melalui media termasuk media elektronik.

Seperti halnya dilakukan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Yoni Evan Pratama di Radio Karimata FM.

Kanit Kamsel Ipda Evan mengatakan bahwa pendekatan edukatif dan persuasif akan diutamakan di awal pelaksanaan operasi.

Diantaranya petugas membagikan brosur keselamatan berkendara dan menyampaikan pesan penting agar pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas.

“Kami Polres Pamekasan mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Polisi,” ungkap Ipda Evan dalam dialognya.

Melalui Operasi Patuh Semeru itu kata Ipda Evan, lebih mengedepankan pendekatan humanis kepada pengguna jalan.

Kanit Kamsel juga menambahkan bahwa pelanggaran lalu lintas yang masih sering ditemukan dan menjadi sasaran Operasi Patuh Semeru 2025 meliputi, Penggunaan ponsel saat berkendara, Pengendara di bawah umur, Berboncengan lebih dari satu orang, Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, Mengemudi dalam pengaruh alkohol, Melawan arus, dan Melebihi batas kecepatan.

Selain itu, juga dihimbau kepada masyarakat dan pelajar tentang pentingnya menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sejak dini.

Dengan demikian diharapkan akan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan beretika di wilayah Kabupaten Pamekasan.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya takut saat ada polisi, tapi benar-benar sadar akan risiko dan dampak dari pelanggaran lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak,”pungkasnya. (Jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bangkalan Bersama 3 Pilar Panen Jagung Tahap Kedua

BERITA UTAMA

Lapas Sungailiat Bekerja Sama dengan BNNK Bangka Gelar Razia Penggeledahan Kamar Hunian WBP

BERITA UTAMA

11 Warga Kampung Gunung Bongko Desa Pasir Buncir Diduga Terserang DBD, Minta Fogging ke Puskesmas Namun Alat Tidak Punya

BERITA UTAMA

Polresta Banyuwangi Laksanakan Cooling System Jelang Pilkada 2024

BERITA UTAMA

Ketum JNO Sigit Harianto Gelar Kopdar di Taman TBI Brantas Mojokerto, Perkuat Komitmen Manajerial Budaya Jawa

BERITA UTAMA

Untuk Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan Cross Way melalui Program TMMD ke-116, Dandim 1612/Manggarai Menurunkan Mobil Molen

BERITA UTAMA

KUNJUNGAN KEPALA BNN CILEGON, PERKUAT SINERGITAS DENGAN LAPAS CILEGON

BERITA UTAMA

Dandim 1002/HST Lepas Personel Pindah Satuan ke Yonif TP 829/CPW dalam Suasana Sederhana