Home / BERITA UTAMA / TNI-POLRI

Rabu, 6 Agustus 2025 - 13:10 WIB

Polres Bondowoso Ungkap Kasus Laporan Palsu Ngaku Korban Begal

Oplus_131072

Oplus_131072

 

BONDOWOSO – Satreskrim Polres Bondowoso Polda Jatim berhasil mengungkap kasus laporan palsu yang dilakukan oleh seorang pria berinisial GKP (30).

GKP diketahui membuat laporan palsu untuk menutupi perbuatannya yang telah menggadaikan sepeda motornya karena terlilit utang judi online.

Hal itu seperti disampakan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono kepada awak media di Mapolres Bondowoso, Rabu (6/8).

Ia menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi.

“Pada awalnya, tersangka melapor ke Polsek Wonosari dan mengaku menjadi korban begal atas satu unit sepeda motor Yamaha N-Max miliknya,” kata AKBP Harto.

GKP yang diketahui sebagai security itu bahkan menunjukkan kaos yang robek di bagian lengan kanan untuk meyakinkan petugas.

Namun, setelah dilakukan pendalaman, ditemukan fakta bahwa kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

Sepeda motor N-Max dengan nomor Polisi P 3290 tersebut ternyata telah digadaikan oleh GKP kepada seseorang di Situbondo.

“Tersangka nekat melakukan hal ini untuk menutupi perbuatannya dari keluarga karena terlilit utang pinjaman online akibat kecanduan judi online,” jelas Kapolres Bondowoso.

Atas perbuatannya, GKP dijerat dengan dua pasal berlapis: Pasal 220 KUHP tentang tindak pidana membuat laporan atau pengaduan palsu, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun 4 bulan.

Selain itu, ia juga dijerat Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU RI Nomor 1 tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait perjudian online, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya Satu lembar surat laporan pengaduan masyarakat (LPM) dari tersangka.

Satu buah kaos berwarna biru putih dengan robekan, satu unit sepeda motor Yamaha N-Max beserta STNK, BPKB, dan kuncinya, serta satu unit ponsel merk Pocco X3 NFC yang digunakan untuk bertransaksi judi online.

Atas kasus ini, Kapolres Bondowoso juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan dari judi online.

“Judi online bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memicu tindak kriminal lainnya, seperti kasus yang terjadi pada tersangka ini,” tegasnya. (Rid)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Ada di Tengah Rakyat Babinsa Tambelangan Bantu Warga Binaan Bangun Rumah

TNI-POLRI

Berbagai Alinsi,ormas,pegiat Budaya,LSM Kecewa Terhadap Pembongkaran Makam Palsu Tanpa Koordinasi

BERITA UTAMA

Satgas TMMD ke-117 Kodim Sampang Satu Terselesaikan Pembangunan MCK Milik Marhamah

BERITA UTAMA

Sinergitas Chatour Travel dan Citilink untuk Umroh 2024

BERITA UTAMA

Wujudkan Keluarga Berkualitas, TMMD ke-116 Gelar Penyuluhan KB

BERITA UTAMA

Babinsa Posramil 13 Pangarengan Kompak Bersama Forkopimcam Lepas Lomba Gerak jalan Kecamatan

BERITA UTAMA

Wakapolri Tinjau Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Gelar Bakti Sosial Serta Bakti Kesehatan di Bogor

BERITA UTAMA

Menjelang Penutupan TMMD ke-125, Warga Kuin Kecil Rasakan Manfaat Nyata