Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 1 Oktober 2024 - 17:35 WIB

Polda Jatim Berhasil Ungkap Kasus TPPO Modus Panti Pijat

Polda Jatim Berhasil Ungkap Kasus TPPO Modus Panti Pijat

Polda Jatim Berhasil Ungkap Kasus TPPO Modus Panti Pijat

 

SURABAYA – Unit III Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, membongkar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di panti pijat di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kabidhumas Polda Jatim,Kombes Pol Dirmanto mengatakan pada pengungkapan kasus TPPO ini Polisi berhasil mengamankan empat orang tersangka.

“Ada 4 orang tersangka dan beberapa barang bukti yang diamankan atas ungkap kasus dugaan TPPO ini,”kata Kombes Pol Dirmanto saat konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim,Selasa (01/10).

Hal senada disampaikan oleh AKBP Suryono, Wadir Reskrimum Polda Jatim yang mengatakan empat orang tersangka diantaranya, K alias T (59) warga Kabupaten Malang, ED (29) warga Kabupaten Malang, L (26) warga Kabupaten Blitar dan R (35) warga Surabaya.

Keempat tersangka tersebut kata AKBP Suryono mempunyai peran masing masing yang berbeda.

“Tersangka K berperan sebagai pemilik usaha dan mengelola panti pijat yang menyediakan terapis dan menerima uang pembayaran dari tamu,” kata AKBP Suryono.

Mantan Kapolres Tuban ini menambahkan, bahwa pelaku lain inisial ED berperan sebagai terapis dan memberikan layanan plus.

“Sedangkan untuk pelaku L juga sebagai terapis layanan plus dan satu pelaku lain yakni R berperan sebagai tamu,” tambahnya.

Masih kata AKBP Suryono, modus tersangka selaku pengelola usaha panti pijat adalah menyediakan terapis perempuan untuk memberikan layanan plus berupa layanan seksual kepada tamu yang datang.

AKBP Suryono membeberkan kronologis pengungkapan ini terjadi pada 24 September 2024.

“Kami mendapatkan informasi dari Masyarakat lalu kami lakukan penyelidikan hingga akhirnya kami berhasil mengungkap,”kata AKBP Suryono.

Dikatakan AKBP Suryono, dari informasi itu tim mendatangi salah satu panti pijat yang terletak di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang menyediakan layanan plus.

“Saat kami lakukan pemeriksaan kamar ditemukan satu laki laki dan dia orang terapis dalam keadaan tanpa busana,” ujar AKBP Suryono.

Atas kasus tersebut, tersangka dikenakan Pasal 2 ayat (1) UU RI Nomorn21 tahun 2007, tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan Pasal 296 KUHP. (Jekyridwan)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan Polri-TNI Saat Gelaran Rangkaian Misa Paskah

TNI-POLRI

Polri Tegas Tindak Pelanggaran Etik Kasus DWP 2024

BERITA UTAMA

KPU Kabupaten Mojokerto Tetapkan Pasangan Calon, Pengundian Nomor Urut Akan Digelar Besok

BERITA UTAMA

Ramadhan Berkah, Polres Jember Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim

BERITA UTAMA

PMD Kabupaten Mandailing Natal Lakukan Pelatihan Administrasi Desa Desa Kecamatan Batahan

BERITA UTAMA

Babinsa Sreseh Dampingi Penilaian Pemuda Pelopor Sampang Tingkat Jawa Timur

BERITA UTAMA

WAKAPOLDA JABAR HADIRI ACARA KUNJUNGAN KERJA WAKIL MENTRI PERTANIAN RI

BERITA UTAMA

Dukung Road Race Kapolres Cup dan Kejurprov 2023 Putaran Ke 2, PMI Sampang Bersama Dinas Kesehatan dan KB Terjunkan 30 Tenaga Kesehatan