Sunardi menegaskan, organisasi PKDI ini bukan organisasi politik, namun murni organisasi kepala desa untuk memperjuangkan desanya masing-masing menuju desa yang bisa membangun supaya Kabupaten Mojokerto bisa lebih maju adil dan makmur.
’’Kehadiran Bapak Wakil Bupati Mojokerto ini sangat luar biasa. Karena menjadi awal yang baik dan bisa menyatukan kepala desa. Saya harapkan seluruh Kabupaten Mojokerto bisa bersatu supaya Mojokerto bisa maju adil dan makmur,’’ tegasnya.
Wakil Bupati Mojokerto M. Rizal Oktavian, mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus PKDI yang secara resmi dikukuhkan. Pihaknya turut menyampaikan salam dari Bupati Mojokerto yang kebetulan tidak hadir lantaran mendampingi Gubernur Jatim.
’’Saya mewakili pemerintah Kabupaten Mojokerto mengucapkan selamat kepada Pak Sunardi dan pengurus yang baru saja dikukuhkan. Pesan saya, semoga bisa menjadi jembatan dalam mensukseskan program pemerintah daerah, provinsi dan pusat dalam menyejahterakan masyarakat,’’ ungkapnya.
secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPC Persaudaraan Kepala Desa (PKD) Indonesia Kabupaten Mojokerto bersama pengurusnya, oleh DPD PKDI Jatim dan DPP Pusat, di Astoria, Selasa (22/7). Dalam momentum ini, Kepala Desa Temon ini menegaskan komitmen untuk memperkuat sinergisitas menjalankan program pemerintah.
Termasuk pula menyukseskan visi misi kepala daerah lima tahun ke depan, yakni Mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur. Lebih lagi, Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa tercatat sebagai Dewan Pembina PKD Indonesia Kabupaten Mojokerto. Sedangkan, Ketua Dewan Pembina PKDI Pusat dijabat Gus Muchammad Yusuf.
’’Organisasi PKD Indonesia di Kabupaten Mojokerto ini berkomitmen dan harus tegak lurus mendukung program-program pemerintahan Kabupaten Mojokerto dan juga pemerintahan provinsi bahkan pemerintah pusat menyesuaikan visi misi Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,’’ ungkap Ketua DPC PKDI Kabupaten Mojokerto Sunardi, usai dikukuhkan.(jekyridwan)