Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / TNI-POLRI / Uncategorized

Rabu, 15 Mei 2024 - 23:10 WIB

PJ. BUPATI ACEH TAMIANG BUKA FASILITASI INTENSIFIKASI DAN INTEGRASI PELAYANAN KBKR DI PT. SOCFINDO

 

Aceh- Aceh Tamiang — Target-24jam.com – Sebagai langkah serius dalam pengendalian kelahiran yang terencana dan terarah, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra membuka kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KBKR di Wilayah Khusus dalam rangka Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja, bertempat di Klinik Pratama PT. Socfindo Sei Liput, Kejuruan Muda, Rabu (15/5/2024).

Pj. Bupati Asra menjelaskan, pelaksanaan Program KB dan Kependudukan berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena penduduk merupakan subjek dan sekaligus objek pembangunan.

“Penduduk yang berkualitas merupakan modal penting bagi proses pembangunan, sementara pertambahan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi beban bagi pembangunan bangsa”, ujarnya.

Diterangkannya, keberhasilan Program KB tentunya memerlukan dukungan dan kolaborasi dengan mitra kerja potensial termasuk dari pihak swasta untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di seluruh wilayah.

“Melalui kemitraan ini, 20-30 persen kegiatan pengendalian laju penduduk dan stunting juga sangat terbantu. Semoga kegiatan hari ini menjadi momentum untuk membangkitkan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang agar dapat memperkuat kesehatan masyarakat sehingga bisa berbenah memajukan Aceh Tamiang”, sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syarifah Yani, Kepala Bidang PPKB pada DPMKPPKB melaporkan, kegiatan ini selain bertujuan meningkatkan akses dan cakupan pelayanan KB namun juga berupaya menurunkan angka stunting di wilayah kerja perusahaan.

Hal senada juga disampaikan Manager PT. Socfindo Sei Liput, Erik Obaza Barus. Disebutkan Erik, perusahaannya mendukung penuh adanya fasilitas pemasangan kontrasepsi dan program penurunan stunting.

Selama ini, ia menyebutkan perusahaan telah menjalankan program penurunan stunting dan pemberian makanan tambahan bergizi meskipun masih dalam lingkup perusahaan saja.

Ketua Pokja Akses Kualitas Pelayanan BKKBN Aceh, Farida menegaskan perlunya kerjasama pemerintah daerah dan perusahaan dalam menyelesaikan tugas bersama membentuk penduduk dan SDM yang unggul dalam persiapan generasi emas 2045.

Senada dengan Pj. Bupati Asra, Farida mengungkapkan, persoalan stunting tidak akan selesai jika faktor penyebabnya tidak kita selesaikan. “Pentingnya memberikan pemahaman kepada para pasangan remaja sebagai calon orang tua yang akan menghasilkan generasi emas,” sambungnya.

Dipaparkan Farida, beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam mencegah stunting yakni pemberian pemahaman calon orang tua, pemberian ASI eksklusif,

pemberian makanan bergizi dan seimbang, hidup bersih dan sehat, serta perhatian pemberian gizi 1000 hari kehidupan yang dimulai sejak dalam kandungan.

“Mari bersama kita jemput bola, lakukan pelayanan kepada masyarakat”, pungkasnya.(Red)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Panglima TNI Hadiri Rapat Kerja Komisi I DPR RI

BERITA UTAMA

Bijak Menggunakan Medsos dan Stop Bullying Di Kalangan Pelajar, Humas Polres Pulang Pisau Sosialisasi Ke Sekolah

Uncategorized

Polisi Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Kades Kradinan Berkas Penyidikan Dinyatakan Lengkap oleh Kejari Tulungagung

BERITA UTAMA

Hasil Survei IKM, Sistem Pelayanan Polres Ngawi Tahun 2024 Cenderung Meningkat

BERITA UTAMA

Jumat Berbagi Penuh Berkah Koramil Jrengik Bagikan Nasi Bungkus di Pasar Tradisional

Uncategorized

Polres Mojokerto Kota Santuni Korban Kekerasan Anak Yang di Lakukan Ayah Tirinya

Uncategorized

Polri Raih Penghargaan Lembaga Dengan Pelayanan dan Komunikasi Terbaik

BERITA UTAMA

Satgas TMMD dan masyarakat makin bersemangat bergotong-royong bersama-sama mensukseskan Program TNI