Trowulan, Mojokerto 2/12/2024.Pimpinan Redaksi target-24jam.com, Jeky Ridwan, mengungkapkan sejarah yang menarik di balik keberadaan Makam Siti Inggil, salah satu situs bersejarah yang terletak di Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan pentingnya pelestarian situs ini sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.
Menurut Jeky Ridwan, Makam Siti Inggil memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan masa kejayaan Kerajaan Majapahit. “Banyak yang belum mengetahui bahwa situs ini bukan sekadar tempat pemakaman, tetapi juga saksi bisu perjalanan sejarah peradaban kita,” ujar Jeky dalam wawancaranya.
Sejarah Singkat Makam Siti Inggil
Makam Siti Inggil dipercaya merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh penting pada era Majapahit. Lokasi ini dikenal dengan arsitekturnya yang unik dan ornamen khas Hindu-Buddha yang menggambarkan akulturasi budaya pada masa itu. Selain itu, masyarakat sekitar juga meyakini bahwa makam ini memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Jeky juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap situs-situs sejarah di Trowulan. “Kita harus bersama-sama menjaga dan merawat situs-situs ini. Jika tidak, generasi mendatang mungkin tidak akan pernah mengenal jejak sejarah yang kita miliki saat ini,” tambahnya.
Upaya Pelestarian
Jeky menegaskan bahwa pelestarian Makam Siti Inggil membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media. Ia berharap target-24jam.com dapat menjadi salah satu platform yang aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelestarian warisan budaya.
Makam Siti Inggil kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan pengelolaan yang lebih baik, Jeky optimistis situs ini dapat menjadi ikon wisata sejarah di Mojokerto.
“Pelestarian budaya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga warisan ini untuk anak cucu kita,” pungkas Jeky Ridwan.
untuk mendukung kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya di Indonesia.(jekyridwan)