Home / BERITA UTAMA / HUKRIM / INVESTIGASI / NASIONAL

Rabu, 7 Februari 2024 - 20:16 WIB

Peresmian Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Ali Kuncoro: Maja Bharama Wastra Jadi Pengungkit Ekonomi

Peresmian Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Ali Kuncoro: Maja Bharama Wastra Jadi Pengungkit Ekonomi

Peresmian Sentra IKM Batik Kota Mojokerto, Ali Kuncoro: Maja Bharama Wastra Jadi Pengungkit Ekonomi

Kota Mojokerto TARGET-24-jam.com (7 Februari 2024) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro bersama Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI Reni Yanita dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh meresmikan Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra yang berlokasi di Jalan Kedungsari, Kelurahan Gunung Gedangan pada Rabu (7/2).

Ali Kuncoro atas nama Pemerintah Kota Mojokerto menyampaikan terimakasihnya atas dukungan dari Kemenperin untuk pembangunan Sentra IKM Batik Di Kota Mojokerto.

“Maja Bharama Wastra memiliki arti sebuah kain yang cantik, indah, elok yang berasal dari Majapahit,” jelasnya

Dengan berdirinya sentra IKM Batik di lahan seluas 5300 m² sosok yang akrab disapa Mas Pj ini berharap nantinya akan mampu menjadi pengungkit perekonomian yang ada di Kota Mojokerto.

“Sentra IKM Batik ini semoga bisa menjadi sebuah semangat bagi kita, bagaimana perekonomian di Kota Mojokerto khususnya dalam industri batik bisa tumbuh, berkembang, dan bisa bersaing tidak saja secara regional tetapi mampu secara nasional maupun global,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa sebuah batik harus memiliki nilai lebih dengan mengembangkan hal-hal kreatif selain menunjukkan ciri khas daerah masing-masing.

“Menurut saya yang menarik dari batik adalah storytelling. Jadi setiap batik itu harus diberi semacam catatan kecil siapa yang membuat, apa ide dasarnya dan darimana itu justru yang akan membikin si pembeli tertarik,” tuturnya

Dalam kesempatan ini Reni Yunita menyampaikan bahwa Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra menjadi merupakan sentra IKM Batik yang memiliki fasilitas lengkap diantara 201 sentra IKM Batik yang tersebar di 11 provinsi se-Indonesia.

“Harapan kami bangunan fisik yang sudah dibangun ini menjadi contoh sentra ikm batik lainnya di Indonesia. Bahwa sentra batik itu seperti yang dibangun di Kota Mojokerto,” jelasnya.

Senada dengan Mas Pj tentang makna batik, Reni yunita menyampaikan storytelling sebagai cara untuk menghilangkan batik printing sedikit demi sedikit.

“Kami berpesan di Sentra IKM batik ini tolong kurasinya lebih ketat lagi dengan hanya menampilkan batik cap maupun batik tulis,” pesannya

Dengan dibangunnya sentra IKM Batik, Reni mengingatkan tentang pemasaran batik khususnya kepada generasi muda.

“Bagaiman fasilitas yang sudah ada ini kita optimalkan, sehingga harapannya bisa menciptakan generasi muda agar lebih menekuni bidang usaha batik dan sentra ikm lebih berkembang,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan sertifikat untuk para pelaku IKM di Kota Mojokerto diantaranya sertifikat batik cap, sertifikat halal batik, tanda sah capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri, sertifikat halal Rumah Potong Unggas (RPU), serta penobatan Duta Batik Kota Mojokerto 2024.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Komandan Pasmar 3 Terima Kunjungan Danguskamla Koarmada III

BERITA UTAMA

Polres Probolinggo Kota Ungkap Kasus Dugaan Korupsi, Mantan PJ Kepala Desa Diamankan

BERITA UTAMA

Kodim 1002/HST Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT Ke-65 Kodam VI/Mulawarman

BERITA UTAMA

Tak Kenal Lelah, Tim PMI Sampang Terus Beri Dukungan Kesehatan di Jamcab III 2023

BERITA UTAMA

Babinsa Kodim Sampang Bantu warga Bangun Tandon Air di Desa Binaan

BERITA UTAMA

Kodim Sampang Gelar Technical Meeting Turnamen Bola Voli Piala Dandim Cup

BERITA UTAMA

Wakapolres Maros Selaku Inspektur Upacara HKN di Lapangan Pallantikang Maros.

BERITA UTAMA

Ciptakan Keindahan Lingkungan, Satgas Yonif 611/Awang Long Bersihkan Halaman Gereja Katolik Santo Stevanus Mimika