Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / TNI-POLRI

Minggu, 22 September 2024 - 17:36 WIB

Pengakuan Siswa Bintara Disabilitas Polri Polda Kaltim: Tidak pernah menyangka bisa daftar dan diterima sebagai siswa Bintara Polri

Pengakuan Siswa Bintara Disabilitas Polri Polda Kaltim: Tidak pernah menyangka bisa daftar dan diterima sebagai siswa Bintara Polri

Pengakuan Siswa Bintara Disabilitas Polri Polda Kaltim: Tidak pernah menyangka bisa daftar dan diterima sebagai siswa Bintara Polri

 

Kata orang rejeki tidak pernah tertukar. Inilah pengalaman yang dialami Warhana Nandyu, siswa penyandang disabilitas Bintara Polri asal Polda Kalimantan Timur.

Warhana yang memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan adalah salah seorang anggota grup Whatsapp komunitas penyandang disabilitas. Ia mengaku jarang melihat grup sampai suatu hari ia membuka grup tersebut dan mendapati informasi yang membuka jalan mewujudkan cita-citanya.

“Grup itu nyaris ga pernah saya buka. Tapi tahun lalu saya tiba-tiba aja saya iseng buka dan baca. Ternyata ada informasi tentang penerimaan siswa Bintara Polri jalur rekpro untuk penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu. Langsung saya urus semua dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran,” ujar Warhana.

Menjadi seorang Polisi adalah cita-cita kecil Warhana sejak kecil. Ia juga ingin meneruskan cita-cita sang ayah yang pernah mendaftar menjadi Polisi namun gagal saat mengikuti seleksi. Dukungan untuk menjadi Polisi juga datang dari orangtua dan kakek neneknya.

Namun, Ia sempat mengira kesempatan mendaftar Polisi sudah tertutup menyadari keterbatasan fisiknya.

“Alhamdulillah tahun ini bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada kami penyandang disabilitas bisa mendaftar dan mengikuti Pendidikan seperti orang dengan kondisi fisik normal lainnya. Saya sangat senang sekali,” imbuh Warhana.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan yang tidak sempurna, Warhana memiliki kemampuan dalam merancang piranti lunak dan _web programming_ yang ia dapat dan pelajari sejak duduk di bangku SMK. Kemampuan ini adalah salah satu modal kuat Warhana lolos menjadi siswa Bintara Polisi.

“Waktu Covid-19 saya berdua dengan teman saya merancang aplikasi yang bisa mengetahui pergerakan orang terdampak Covid-19. Aplikasi ini sangat berguna untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona,” Imbuh Warhana.

Kini Warhana bersama dengan 295 siswa Bintara Polri asal Polda Kaltim menjalani Pendidikan di SPN Polda Metro Jaya bersama teman-teman barunya dari Jabodetabek.

“Saya menjalani Pendidikan sama seperti dengan teman-teman lain. Pola Pendidikan dan pembinaan di SPN telah mendukung penyandang disabilitas seperti saya agar bisa menyerap semua materi yang diberikan. Saya merasa sama seperti mereka. Saya sangat bangga bisa berlatih dan belajar dengan teman-teman di sini. Saya berharap bisa menjadi Polisi yang professional dan bisa menyumbangkan skill saya untuk institusi Polri,” harap Warhana.

Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Eka Prastama menyambut gembira inisiatif Polri membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi Polisi. Peluang ini memberi kepercayaan diri kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk bisa bekerja di institusi Polri. Ia berharap sosialisasi terus digencarkan agar semakin menjangkau Masyarakat lebih luas.

“Ini satu komitmen lembaga memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas bekerja di institusi Polri. Yang kedua juga ini bagus untuk melawan stigma diskriminasi bahwa yang selama ini kayaknya susah ini kerja di Polri ternyata terbuka. Ini salah satu hal yang sangat kami apresiasi ya,” ujar Eka.

Lebih lanjut Eka berharap Polri terus menyosialisasikan rekrutmen untuk penyandang disabilitas agar bisa lebih menjangkau anak-anak muda penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan dan kualitas.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

TNI-POLRI

Mobil Mayur Kamtibmas Polresta Banyuwangi Kembali Beraksi,Warga Riang Hati

BERITA UTAMA

Pendampingan Kepada Petani Personel Kodim 1009/Tanah Laut Bantu Panen Padi Di Sawah Milik Bapak Gazali

BERITA UTAMA

Galian bodong Di Desa Temon Jadi Sorotan Polda Jatim .

BERITA UTAMA

Pembangunan Jembatan Penyeberangan Cross Way di Desa Bea Ngencung, Manggarai Timur, Memasuki Tahap Pengecoran Lantai Atas dalam Program TMMD ke-116

BERITA UTAMA

Gerak Cepat Polres Sumenep Amankan Tersangka Rudapaksa Santriwati Kepulauan Kangean

BERITA UTAMA

Silaturahmi Yang Baik Kodim Sampang Gelar Pembinaan Dan Pemberdayaan Keluarga Besar TNI 2023

BERITA UTAMA

BERITA UTAMA

Jalan Baru TMMD di Pengambau Hilir Luar Dinikmati Warga, Lancarkan Aktivitas Sehari-hari