Home / BERITA UTAMA / DAERAH

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:39 WIB

Pemkot Mojokerto Mantapkan Budaya Transparansi, Dorong Keterbukaan Informasi Publik Jadi Napas Pelayanan

Oplus_131072

Oplus_131072

 

MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Komitmen tersebut kembali ditekankan oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat mengikuti tahapan akhir penilaian Keterbukaan Informasi Publik (KI) Awards 2025 yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/10/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung secara daring bersama jajaran Komisioner KI Jatim, wali kota yang akrab disapa Ning Ita memaparkan berbagai kebijakan dan inovasi Pemkot Mojokerto dalam memperkuat sistem keterbukaan informasi publik di seluruh lini pemerintahan.

> “Kami berkomitmen menjadikan keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi budaya kerja di seluruh organisasi perangkat daerah. Masyarakat harus bisa mendapatkan informasi publik dengan cepat, mudah, dan akurat,” ujar Ning Ita.

 

Menurutnya, Pemkot Mojokerto secara konsisten memperkuat peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), baik di tingkat kota maupun di seluruh OPD. Penguatan tersebut diiringi dengan pelatihan berkala, serta monitoring dan evaluasi rutin guna memastikan seluruh aparatur memahami prinsip transparansi secara menyeluruh.

Tak hanya berhenti di internal pemerintahan, inovasi Pemkot Mojokerto juga merambah ke dunia pendidikan. Melalui program unggulan “Duta Keterbukaan Informasi”, pemerintah daerah menggandeng pelajar dan generasi muda sebagai agen transparansi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Program ini merupakan pengembangan dari inisiatif “PPID Road to School”, yang lebih dulu dijalankan untuk menanamkan nilai keterbukaan sejak dini.

> “Kami ingin semangat transparansi ini menjadi budaya yang ditanamkan sejak usia sekolah. Dengan begitu, generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran pentingnya akuntabilitas dalam pemerintahan,” jelas Ning Ita.

 

Berbagai langkah strategis tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkot Mojokerto untuk mempertahankan predikat sebagai salah satu daerah dengan implementasi keterbukaan informasi terbaik di Jawa Timur.

Meski begitu, Ning Ita menegaskan bahwa penghargaan bukanlah tujuan utama, melainkan motivasi untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan yang terbuka, inklusif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

> “Kami berharap keterbukaan informasi benar-benar menjadi napas dalam pelayanan publik di Kota Mojokerto. Bukan sekadar mengejar penghargaan, tetapi memastikan masyarakat mendapatkan haknya atas informasi secara utuh dan transparan,” pungkasnya.

 


Jekyridwan

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Perkuat Sinergitas Diawal Tugas Kapolres Tulungagung Kunjungi Kejaksaan

BERITA UTAMA

Lestarikan Lingkungan, Kodim 1002/HST Tanaman Pohon Sambut HUT KE-65 Kodam VI Mlw

BERITA UTAMA

Ketua KAKI Jatim: Nurul Huda Anggota DPRD Jatim Sebaiknya Minta Maaf Kepada Rakyat Atas Pernyataannya

BERITA UTAMA

Kapolres Bangka Barat akan Tindak Lanjuti Arena Perjudian Kodok Kodok milik Buki di kec.Parittiga Jebus

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Karya Bakti Pembangunan Saluran Irigasi

BERITA UTAMA

Jalin Silaturahmi, Babinsa Serka Kholidin Dan Bhabinkamtibmas Komsos Dengan Warga

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil Sokobanah Bersama Dinas Terkait Lakukan Penghijauan

BERITA UTAMA

Simbol Semesta: Tanggal 17 Agustus 1945 dan Rahasia di Balik Burung Garuda Indonesia”