Home / TNI-POLRI

Senin, 23 Desember 2024 - 18:10 WIB

Pemdes Kumitir Dukung LSM dan PWI Perjuangan Ungkap Dugaan Kuburan Palsu di Situs Makam Desa Kumitir

 

Mojokerto.23/12/2024 Desa Kumitir, Mojokerto Pemerintah Desa (Pemdes) Kumitir menyatakan dukungan penuh terhadap langkah sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perjuangan Wali Songo Indonesia dalam mengungkap dugaan munculnya kuburan palsu di area situs bersejarah desa.

Dalam gerakan ini, Pemdes Kumitir bersinergi dengan LSM Sambung Roso Majapahit, Madyatara, Save Trowulan, Klampis Ireng, Laskar Sabilillah, LSM Kibar, dan LSM Srikandi Indonesia. Pergerakan ini dipicu oleh laporan warga yang menyatakan kejanggalan terkait munculnya delapan makam baru di area yang sebelumnya hanya memiliki satu makam atau punden, yang dikenal sebagai makam Mbah Saguh.

Menurut keterangan warga, situs makam tersebut sejak dulu diyakini sebagai punden desa yang menjadi bagian dari sejarah dan budaya lokal. “Dulu di sini hanya ada satu makam, yaitu makam Mbah Saguh. Tapi sejak sekitar tahun 2021, tiba-tiba muncul banyak makam baru,” ungkap salah satu warga Kumitir.

Perangkat Desa Kumitir membenarkan informasi tersebut dan menyatakan bahwa keberadaan makam baru sempat memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun, demi menjaga kerukunan, warga memilih mengalah dan tidak memperpanjang persoalan pada saat itu.

“Kami mendengar aspirasi warga dan kini mendukung penuh upaya PWI Perjuangan Wali Songo dan berbagai LSM dalam mencari kejelasan terkait makam-makam baru ini. Situs ini adalah bagian dari warisan desa yang harus dijaga kelestariannya,” ujar perwakilan Pemdes Kumitir.

Ketua LSM Sambung Roso Majapahit menegaskan pentingnya menjaga situs bersejarah agar tidak dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. “Situs ini adalah bukti sejarah dan peninggalan leluhur yang memiliki nilai sakral. Jangan sampai ada yang mencoba memanfaatkan situs ini untuk kepentingan pribadi,” jelasnya.

Pergerakan ini mendapat dukungan luas dari warga Kumitir yang menginginkan kejelasan terkait status makam baru tersebut. Warga berharap agar langkah ini bisa membawa transparansi dan memastikan kelestarian situs makam di desa mereka tetap terjaga sebagai bagian dari identitas dan sejarah lokal.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Tinjau Pasar Pabean Cantikan Pastikan Stock Bapokting Aman Sampai Lebaran

TNI-POLRI

Tanam Pangan bergizi Polisi dan Masyarakat Dukung Program, Asta Cita

TNI-POLRI

Kapolri Apresiasi BNPT dan Densus 88 Rangkul Eks Jamaah Islamiyah Kembali Ke NKRI

BERITA UTAMA

Dandim 1002/HST Pimpin Acara Wisuda Purna Tugas

TNI-POLRI

Dukung Asta Cita, Pilot Project Polsek Jetis wujudkan swasembada pangan

BERITA UTAMA

Kapolsek Tayan Hulu: Pemilu Berlangsung Lancar Tanpa Hambatan

BERITA UTAMA

TANAMKAN KEPEDULIAN SESAMA SEJAK DINI, MURID TK KARTIKA JAYA IKUT BERBAGI TAKJIL

BERITA UTAMA

Gotong Royong Babinsa Kedundung Saat Pembuatan Jalan Desa Bersama Warga