Mojokerto, 14 Mei 2025 Dalam upaya memperkuat sinergi antar kepala desa serta meningkatkan peran strategis desa dalam pembangunan nasional, para kepala desa se-Kabupaten Mojokerto resmi membentuk Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Cabang Kabupaten Mojokerto. Acara deklarasi sekaligus pembentukan kepengurusan ini berlangsung di Sekretariat PKDI yang beralamat di Jl. Raya Jabon, Mojoanyar, Mojokerto.
Organisasi ini diharapkan menjadi wadah komunikasi, advokasi, dan pengembangan kapasitas para kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan desa yang lebih transparan, berdaya, dan sejahtera.
Struktur Kepengurusan Lengkap Masa Bakti 2025–2030
Dalam susunan kepengurusan yang telah ditetapkan, H. Sunardi, SH (Kades Temon) dipercaya sebagai Ketua Cabang PKDI Kabupaten Mojokerto. Ia akan didampingi oleh lima wakil ketua, serta Khairur Rozikin, SE (Kades Jabon) sebagai Sekretaris, dan H. Sunyoto, SH (Kades Gebangsari) sebagai Bendahara. Dukungan penuh datang dari Dewan Pembina seperti Gus Moh. Yusuf dan tokoh-tokoh senior desa seperti H. Agus Sis Wahyudi, SE. SH, serta Dewan Penasehat dari berbagai desa.
PKDI juga membentuk sepuluh bidang strategis, mulai dari Organisasi dan Kelembagaan, Keanggotaan, Ekonomi Pedesaan, hingga Hukum dan Advokasi. Tiap bidang diketuai oleh kepala desa dari berbagai wilayah di Mojokerto, mencerminkan keterwakilan dan kekuatan kolektif seluruh desa.
Misi PKDI: Menuju Desa Mandiri dan Bermartabat
Ketua terpilih, H. Sunardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PKDI hadir bukan sekadar forum kumpul, tetapi sebagai ruang strategis untuk memperjuangkan hak, aspirasi, dan kepentingan desa secara menyeluruh.
> “PKDI Mojokerto adalah simbol kekompakan kita semua. Melalui organisasi ini, kita ingin memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas, serta memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan seluruh desa di Mojokerto,” ungkapnya.
PKDI Kabupaten Mojokerto diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam membangun kolaborasi antar desa, memperkuat kelembagaan pemerintahan desa, dan menciptakan desa yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
—
Editor: Jeky Ridwan
Sumber: target-24jam.com