Bangkalan | Guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bangkalan menggelar pelatihan Pelatihan karyawan dengan Pengenalan, Pemahaman dan Penerapan SAK ENTAP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) dan SAK EP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat) di Jalan Hos. Cokrominoto No. 23 Demangan, Kecamatan Bangkalan.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) karyawan di perusahaan layanan air minum. Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh karyawan PDAM Kabupaten Bangkalan dan juga dihadiri Pj Bupati Bangkalan, Selasa (05/03/2024) pukul 08.00 WIB.
Dikatakan oleh Sjobirin Hasan, Direktur Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan bahwa pelatihan pengenalan, pemahaman dan penerapan SAK EP dan SAK ENTAP yang diikuti mulai dari Kabag, Kasubag, Staff dan bagian kebersihan.
“Pelatihan yang kami laksanakan ini dengan temanya adalah pengenalan, pemahaman dan penerapan standart akuntabilitas keuangan entitas privat ini adalah standar akuntansi yang ada di BUMD khususnya PDAM dimana selama ini digunakan SAK ENTAP yang terbaru di tahun 2023 ditetapkan sudah berubah menjadi SAK EP tapi baru berlakunya di tahun 2025 setelah peraturan ini ditetapkan,” katanya.
Kemudian Direktur Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan menjelaskan tujuan dari pelatihan tersebut agar seluruh karyawan mengenal SAK ENTAP dan SAK EP itu seperti apa. Ia juga menuturkan untuk materi dan penyajiannya dari BPKP Provinsi Jawa Timur.
“Tujuan yang kami lakukan karyawan bisa memahami ketika melaksanakan atau menerapkan standar akuntabilitas. Yang kami harapkan dampak dari pelatihan ini agar kemampuan karyawan didalam membuat laporan keuangan yang akuntabel/bisa dipertanggungjawabkan. SAK ENTAP ini membuat laporan secara mandiri istilahnya tapi karena kami bukan akuntan publik sehingga tidak bisa memberikan opini tapi secara kemampuan bisa membuat laporan secara mandiri,” ujar Sjobirin.
Sementara, PJ Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie, M.Si mengungkap kan jika pelatihan tersebut sangat penting bagi sebuah perusahaan karena menurut dirinya seluruh karyawan PDAM Bangkalan dilatih bagaimana akuntansi keuangan publik dan bagaimana akuntansi keuangan perusahaan.
“Disamping melatih akuntansi keuangan juga demi kemajuan BUMD nya untuk segera melayani masyarakat agar lebih baik lagi,” jelasnya.
Pj Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur PDAM karena telah memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan PDAM agar mengerti akuntansi keuangan publik karena itu sangat penting.
“Jadi, masyarakat itu membayar harus ada feedback yang diberikan, itu harus ada kepuasan membayar, masak buka kran harus keluar air bukan keluar angin dan manajemen itu harus ditata serta tidak melanggar ketentuan peraturan UU yang sudah ada,” tegas Arief.reed