Mojokerto – 2/2/20/25.Paguyuban Rutinan Khotmil Qur’an menggelar acara Khotmil Qur’an dan doa bersama di Makam Umum Dusun Banjarsari, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh masyarakat setempat serta para pecinta Al-Qur’an yang rutin mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini semakin semarak dengan penampilan Grup Sholawat Al-Haddad Djawa Dwipa, yang menghadirkan lantunan sholawat merdu dan menambah kekhusyukan suasana.
Dalam kesempatan ini, Penasihat Kegiatan, K.H. Hasan Matori, turut memberikan tausiyah dengan tema “Mati Syahid dalam Islam”. Beliau menjelaskan bahwa mati syahid bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang gugur di medan perang, tetapi juga mencakup mereka yang wafat dalam keadaan tertentu yang dimuliakan dalam agama Islam.
“Mati syahid memiliki berbagai tingkatan, termasuk mereka yang wafat karena membela agama, meninggal dalam keadaan menuntut ilmu, atau meninggal karena penyakit tertentu seperti wabah,” ujar K.H. Hasan Matori dalam ceramahnya.
Kegiatan Khotmil Qur’an dan doa bersama ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual masyarakat dalam mempererat ukhuwah Islamiyah serta mendoakan para leluhur yang telah berpulang. Diharapkan tradisi ini terus dilestarikan untuk menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan masyarakat.(jekyridwan)