SURABAYA – Sosialisasi pencegahan bahaya narkoba kembali dilaksanakan Yayasan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Gaman) Semeru Indonesia (GSI) di RW 9 Kelurahan Rungkut Kidul Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, Kamis (28/8).
Mengutip pernyataan Kepala BNN RI Komjen Pol Martinus bahwa perang melawan narkoba tidak bisa dimenangkan hanya dengan operasi polisi, tetapi membutuhkan kepekaan sosiologis yang mendalam, membutuhkan banyak pemangku kepentingan dan juga peran media di dalamnya.
Artinya kita tidak bisa menyerahkan masalah Narkoba ini kepada penegak hukum saja, melainkan dari diri kita sendiri, keluarga & lingkungan dimana kita beraktifitas.
GSI adalah bukti penggiat yang peduli bahaya penyalahgunaan Narkoba. Pesan penting bagian dari upaya ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya narkoba dan peran aktif yang dapat dimainkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan dampak narkoba.
Demikian disampaikan Dadang Buana, SH. Ketua Umum GSI usai kegiatan kepada awak media.
Sejauh itu Dadang menegaskan harapan melalui kegiatan ini, koordinasi antar-RT RW semakin baik dan mampu memberikan solusi untuk permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.
“Kami berkeinginan masyarakat semakin sadar terhadap bahaya narkoba dan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujarnya.
Sementara, Ardeta ,SH. Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi BNNP Jatim didampingi Stafrine Jeanife, S.Psi yang menjabat sebagai penyuluh narkoba Ahli Muda BNNP Jatim juga memberikan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba yang saat ini sudah masuk segala usia.
Nampak hadir dalam kegiatan itu KSH RW 09 Rungkut Kidul, Ketua RW 09 Surahman, Lurah Rungkut Kidul Nurnaning, Babinsa Koramil 0830-11 Rungkut Sertu Sofyan Samory, Babinkamtibmas Polsek Rungkut Aipda Faisol, dan puluhan warga RW 09 Rungkut Kidul. (HarsonoPG)
