Mojokerto – Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024, Polres Mojokerto Kota menggelar Nusantara _Cooling System_ kepada masyarakat kecamatan Jetis pada Jum’at (06/09/2024).
Acara silaturahmi ini dilakukan secara unik dengan _door to door_ tatap muka langsung dengan berbagai tokoh agama, Kapolres Mojokerto kota AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Jetis Kompol Nanang Sujianto S.H., menerangkan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat kerukunan antar umat beragama dan memastikan Pilkada berlangsung dengan damai yang dikemas dari pintu ke pintu.
Kompol Nanang menegaskan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di tengah proses politik yang sedang berlangsung.
“Pilkada Serentak 2024 adalah momentum penting bagi kita semua. Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan tidak menggunakan tempat ibadah sebagai tempat berkampanye,” tegas Kompol Nanang.
“Tempat ibadah harus tetap menjadi ruang untuk beribadah dan bukan untuk kepentingan politik,” lanjut Kompol Nanang dalam himbauan kamtibmas.
Selain itu, Kapolsek Jetis juga mengingatkan akan potensi konflik yang bisa timbul dari isu-isu sensitif selama pilkada yang dapat berpotensi mengganggu situasi kamtibmas.
“Berita hoaks akan menjadi potensi gangguan jika dibiarkan. oleh karena itu diharapkan masyarakat mampu memilah dengan cerdas konten atau berita yang sedang beredar di sosial media maupun media online,” ujar Kompol Nanang.
Acara silaturahmi ini tidak hanya berfokus pada himbauan Kamtibmas tetapi juga diskusi tatap muka dan bersilaturahmi yang bertujuan untuk meningkatkan dan membangun kultur umat beragama guna memberikan pemahaman dan kerjasama dalam menciptakan suasana yang harmonis selama proses Pilkada.
Para pemuka agama dan Polri menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
Dengan adanya sinergi antara TNI-Polri serta berbagai tokoh pemuka agama dan masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak di Wilayah Hukum Polres Mojokerto Kota dapat berlangsung dengan aman damai serta masyarakat dapat memilih pemimpin dengan tetap mengedepankan nilai-nilai toleransi dan persatuan di tengah perbedaan.(Jekyridwan)
