SAMPANG, Target-24jam.com – 3 Alumni Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Sukma Wijaya Sampang Madura Jawa Timur resmi berangkat ke Arab Saudi
Keberangkatan Anisa Ahla Salsabiela, Muhridah, Siti Hasanah ketiganya lulusan tahun 2021/2022 Akademi Kebidanan melalui PT Tri Akmi Santosa selaku Perusahaan Penyalur PMI resmi itu untuk menjadi Tenaga Kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Profesional di Rumah Sakit (RS) Sulaiman Al Habib Arab Saudi
Ketiga Alumni Mahasiswa Stikes Sukma Wijaya itu dilepas secara resmi oleh Sekdakab Sampang H Yuliadi Setiawan S.Sos MM melalui Vidcon bertempat di Aula Besar Pemkab senin 10/4
Hadir pada prosesi Pelepasan Asisten I, Jajaran Forkopimda, Pembina dan Ketua Yayasan Ragapadmi, Ketua beserta jajaran Civitas Akademi Stikes Sukma Wijaya, Perwakilan PT Tri Akmi Sentosa (TAS), Camat Kedungdung, Sokobanah, Campalong asal 3 PMI yang akan diberangkatkan, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Wali Alumni Mahasiswa Stikes Sukma Wijaya serta Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas 2 Pamekasan
Melalui Video Conferens (Vidcon) H Yuliadi Setiawan S.Sos MM mengapresiasi dan mengaku bangga kepada Stikes Sukma Wijaya yang mampu mengubah paradigma Kabupaten Sampang yang dikenal sebagai Penyuplay TKI ilegal terbesar di Indonesia
“Stikes Sukma Wijaya telah mempelopori pengiriman PMI Tenaga Kesehatan profesional ke Luar Negeri, selama Pemerintahan sekarang baru kali ini melepas keberangkatan PMI Tenaga Kesehatan Profesional berbasis Perguruan Tinggi,” ujar H Yuliadi Setiawan S.Sos MM
Ia juga mengakui akselerasi Stikes Sukma Wijaya yang mampu mencetak tenaga siap pakai dan berdaya saing hingga berhasil meluluskan Alumninya dengan serangkaian Tes SOP berstandart Internasional
Pada kesempatan itu Ia menyampaikan pesan dari Bupati Sampang H Slamet Junaidi kepada 3 Alumni yang diberangkatkan agar tidak minder dan rendah diri di tempat bekerja meski berasal dari lingkungan Keluarga sebagai buruh tani
H Slamet Junaidi juga mengingatkan Orang tua agar tidak perlu kawatir karena keberangkatan serta keberadaan di tempat yang baru dijamin oleh PT TAS Perusahaan resmi Penyalur PMI yang selama ini bekerjasama dengan Stikes Sukma Wijaya
“Selamat jalan semoga betah dan Amanah, tolong jaga nama Civitas Akademika, Kabupaten Sampang serta nama baik Bangsa Indonesia,” pesan H Slamet Junaidi yang disampaikan oleh H Yuliadi Setiawan S.Sos MM
Ditambahkan, Pemerintah Daerah siap mendukung dan akan memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan baik terkait legal formal maupun fasilitasi pengiriman dana dari Luar Negeri hingga sampai kepada Orang tua
Diharapkan langkah Stikes Sukma Wijaya menjadi contoh dan inspirasi bagi para Alumni lainnya dan Civitas Akademika yang lain
dr Zaki Sukmajaya selaku Pembina Yayasan Pendidikan Ragapadmi yang menaungi Stikes Sukma Wijaya mengungkapkan untuk bisa menjalin kemitraan dengan PT TAS membutuhkan proses dan perjuangan panjang
“Alhamdulilah Lembaga kami dapat menjalankan visi misi dan membuktikan bahwa Stikes Sukma Wijaya berkontribusi dan memberikan manfaat baik kepada Pemerintah Daerah maupun masyarakat,” ungkap dr Zaky Sukmajaya
Dijelaskan, ketiga Alumni ini sore ini akan bergegas ke Jakarta dan dalam bulan ini juga diberangkatkan ke Arab Saudi, selain itu ada 6 Mahasiswa yang kemungkinan akan menyusul karena sudah dinyatakan lolos Seleksi Pertama
Sementara Tri Indrawati, Training Development PT TAS mengamini pernyataan dari dr Zaky Sukmajaya terkait proses panjang dalam menjalin kemitraan
“Kedua pihak tidak langsung memastikan komitmen dalam bentuk Kontrak, namun masih memerlukan proses pengkajian dan mendalami satu sama lain,” tuturnya tersenyum
Diungkap, PT TAS merupakan Perusahaan Penyalur PMI resmi yang mempunyai sejumlah Cabang di Indonesia dan sudah ratusan yang diberangkatkan dari Kabupaten/Kota lainnya
Ia mengaku untuk Wilayah Madura baru bermitra dan memberangkatkan Alumni dari Stikes Sukma Wijaya
Ia berharap dengan Keberangkatan 3 Alumni Stikes Sukma Wijaya dapat menjadi motivasi bagi Kabupaten di Madura lainnya serta diharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah masing masing dalam ikut serta mewujudkan pengiriman Tenaga Profesional ke Luar Negeri untuk ikut mengangkat harkat martabat Bangsa dan Negara. (H.tohir)
