Mojokerto – Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mengintensifkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban. Penjabat Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, menyatakan komitmennya untuk memastikan keselamatan masyarakat dalam memperoleh hewan kurban yang sehat.
“Saat memilih hewan kurban khususnya yang diperoleh dari luar daerah. Hewan harus dilengkapi dengan surat Kesehatan Hewan,” ujar Mas Pj, sapaan akrab M. Ali Kuncoro.
Ia menegaskan bahwa regulasi mengenai pengawasan lalu lintas hewan sudah jelas. Tetapi Pemerintah Kota Mojokerto akan meningkatkan pengawasan terutama menjelang perayaan Iduladha.
Dengan H-7 Iduladha sebagai titik awal. Pemerintah Kota Mojokerto akan melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban secara berkala saat lapak-lapak penjualan hewan kurban mulai berdiri. Langkah ini sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Mengingat pentingnya memastikan kesehatan hewan kurban.
Kota Mojokerto telah mencatat nol kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak tahun 2022. Program vaksinasi PMK tetap berlanjut sebagai langkah preventif.
“Vaksinasi PMK secara berkelanjutan tetap terlaksana, sambil terus memberikan edukasi kepada peternak lokal mengenai pentingnya menjaga kesehatan hewan,” tambahnya.
Meski wabah PMK di Jawa Timur telah terkendali. Mas Pj menekankan pentingnya kehati-hatian bagi seluruh panitia kurban dan takmir masjid dalam memilih hewan kurban. Semoga upaya ini dapat mencegah potensi masuknya penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Pemerintah Kota Mojokerto berharap perayaan Iduladha tahun ini berlangsung lancar dan aman. Selain itu masyarakat dapat memperoleh hewan kurban yang sehat dan berkualitas.(jekyridwan)