Kota Mojokerto – Dalam rangka dukung ketahanan pangan Polisi mengikuti live striming louncing penguatan pangan untuk memanfaatkan lahan yg ada di sekitar Polsek Jetis ,, Senin ( 24/2/2025)
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri., S.I.K., M.H.,melalui Kapolsek Jetis Kompol Rudi Darmawan S.E., M.H.,yg di dampingi Forkompincam , Bhayangkari serta petugas pertanian Kecamatan, menyampaikan bahwa Kita melakukan kegiatan mendukung program pekarangan bergizi, menyampaikan Melalui kegiatan P2L ini diharapkan akan terbentuk suatu kawasan yang kaya sumber pangan yang diproduksi sendiri
untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan
“Kami Kapolsek Jetis ,
program ini sebagai salah satu solusi dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Jetis Selain itu, program ini juga sejalan dengan program makan bergizi gratis dan gerakan panen raya terong ,” ujar Kompol Rudi
Program P2L bertujuan menitik beratkan pada pemberdayaan masyarakat dalam mengelola lahan pekarangan menjadi sumber pangan yang produktif. Dengan adanya pendampingan dari pemerintah dan instansi terkait, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka secara berkelanjutan.
Dengan diluncurkannya program ini, diharapkan kepada para kepala desa dan masyarakat Kecamatan Jetis dapat lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan Program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan sistem pertanian yang berbasis komunitas dan berorientasi pada keberlanjutan.
Disela kegiatan ini Kapolsek Jetis memberikan himbauan Kamtibmas kepada kepala desa untuk di sampaikan masyarakat dimasing desa untuk di tingkatkan pak swakarsa masyarakat guna untuk jelang puasa dilaksanakan kita antisipasi harkamtibmas .
“Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terlibat, sehingga kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Polsek Jetis Polres Mojokerto kota diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak nyata bagi ketahanan pangan masyarakat.
(Jekyridwan)