Home / TNI-POLRI

Minggu, 29 Desember 2024 - 18:42 WIB

Kubo RAMPE LINTAS GUNUNG

 

Welirang, Bromo,Semeru Huwang Luwang Penanggungan Di tengah kabut dan gemuruh angin di lereng Gunung Welirang, seorang tokoh spiritual yang akrab disapa Mbah Kliwon membuka rahasia tentang “Kubo Rampe” – perlengkapan ritual yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam upacara adat masyarakat pegunungan.

Kubo Rampe: Warisan Sakral Leluhur
Menurut Mbah Kliwon, Kubo Rampe adalah simbol keseimbangan antara manusia dan alam. “Setiap benda dalam Kubo Rampe memiliki makna. Bukan sekadar bunga, dupa, atau makanan, tetapi sebagai jembatan spiritual untuk menghubungkan kita dengan kekuatan alam dan leluhur,” ujar Mbah Kliwon saat ritual di kaki Gunung Semeru.

Ritual di Lima Gunung Sakral
Mbah Kliwon menjelaskan bahwa tradisi Kubo Rampe dilakukan di Lima gunung sakral, yaitu Gunung Welirang, Bromo, dan Semeru. Ketiga gunung ini dipercaya memiliki energi spiritual yang berbeda. “Gunung, gunung. Welirang melambangkan kekuatan dan kesucian, Bromo adalah simbol kehidupan dan kelahiran baru, sementara Semeru. Huang Luwang.Penangungan adalah puncak tertinggi, tempat para dewa bersemayam,” jelasnya.

Makna Filosofis Kubo Rampe
Dalam setiap ritual, Kubo Rampe selalu hadir dengan unsur-unsur yang kaya makna, di antaranya:

Bunga tujuh rupa – Melambangkan kesucian dan doa kepada alam semesta.

Beras kuning – Simbol kemakmuran dan kelimpahan.

Tumpeng kecil – Representasi gunung sebagai pusat energi dan kehidupan.

Dupa – Asap dupa dipercaya menjadi sarana menyampaikan doa kepada leluhur dan arwah penjaga gunung.

Menjaga Tradisi di Tengah Zaman Modern
Mbah Kliwon mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang mulai melupakan tradisi ini. “Kubo Rampe bukan hanya ritual, tetapi pengingat bahwa kita adalah bagian dari alam. Jika kita merawat alam, maka alam akan menjaga kita,” pesannya.

Dengan semakin terbukanya makna Kubo Rampe, tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan kekuatan alam yang mengelilingi Gunung Welirang, Bromo, dan Semeru.Dan Gunung Huwang Luwang. Penanggungan(Redaksi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

BERITA UTAMA

Berkah TMMD, Langgar Darussalam di Haruyan Segera Direnovasi

BERITA UTAMA

Rangkain Kegiatan Hari Bhayangkara Personel Kodim 1009/Tla Ikuti Kegiatan Olahraga Bersama

TNI-POLRI

Polri : Update Operasi Lilin 2024, Kondisi Lalu Lintas dan Keamanan Menjelang Natal dan Tahun Baru

BERITA UTAMA

Polres Pasuruan Kota Sediakan Layanan Vaksin di Posyan OPS Ketupat Semeru 2023

TNI-POLRI

Lokasi Wisata Pantai Jadi Atensi Pengamanan Libur Nataru Polres Probolinggo

TNI-POLRI

Kadiv Humas Polri Silaturahmi Bersama Wartawan, Perkuat Sinergi dalam Penyampaian Informasi

BERITA UTAMA

Kapenrem 072/Pamungkas Sosialisasi Komunikasi Sosial di Rumah Sakit Tk. III Dr. Soetarto