Kota Mojokerto ..6/11/2025 kembali menegaskan posisinya sebagai kota kecil yang sarat dengan inovasi. Hal ini tampak saat Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, memaparkan dua program unggulan daerahnya, yakni GAMAN MAJAPAHIT dan KENCANA MOJO, di hadapan tim juri Innovative Government Award (IGA) 2025 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (6/11) di Jakarta.
Dalam pemaparannya, wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut menegaskan bahwa inovasi merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Mojokerto untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah, sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang semakin efektif, efisien, dan berorientasi pada masyarakat.
Bagi kami, inovasi bukan sekadar program, tetapi semangat untuk terus beradaptasi dan menciptakan solusi yang berdampak langsung bagi warga. Dua inovasi ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat Mojokerto,” ujar Ning Ita di hadapan dewan juri.
Program GAMAN MAJAPAHIT (Gerakan Aman Masyarakat Majapahit Hebat) berfokus pada peningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan berbasis partisipasi warga dengan dukungan teknologi digital. Sementara KENCANA MOJO (Kemitraan Cerdas dan Aman Mojokerto) mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat serta memperluas akses layanan publik.
Ning Ita menambahkan, kedua inovasi tersebut bukan hanya memperkuat tata kelola pemerintahan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif dalam pembangunan daerah.
Dengan semangat kolaborasi dan digitalisasi, Pemkot Mojokerto optimistis mampu menorehkan prestasi di ajang IGA 2025, serta menjadikan kota mungil ini sebagai contoh nyata bahwa ukuran wilayah bukanlah batas untuk berinovasi.
Mojokerto boleh kecil, tapi semangat inovasinya besar. Kami ingin menunjukkan bahwa kota kecil pun bisa menjadi inspirasi nasional,” tegas Ning Ita menutup pemaparannya.
Jekyridwan











