Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI

Rabu, 6 Maret 2024 - 18:52 WIB

Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024

Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024

Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024

 

Jakarta, Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan sejumlah stakeholder menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2024” di Hotel Borobudur Jakarta, pada Selasa-Rabu (05-06/03/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan guna mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengamankan perayaan Idulfitri 1445 H yang akan datang. Selain melakukan diskusi panel bersama para stakeholders seperti Ditjen Hubdat Kemenhub, Jasa Raharja, Dirjen Bina Marga, BPJT, dan ASDP, dalam agenda ini juga dilakukan tactical floor game (TFG) yang dipaparkan oleh masing-masing Direktorat Lalu Lintas Polda.

Dalam agenda yang sama juga dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kesiapan pengamanan operasi ketupat yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.

“Kami menyadari pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholders terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama masa libur Idulfitri,” ujarnya.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan Jasa Raharja, lanjut Rivan, adalah berkoordinasi aktif dengan 5 pilar keselamatan lalu lintas melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), serta berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

“Tentunya kami terus bersinergi dalam berbagai program pencegahan kecelakaan, meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat, pemetaan titik-titik wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik.

FKLL ini sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan cara bertindak serta rekomendasi hingga keputusan yang memberikan hasil nyata dalam penurunan kecelakaan” ujarnya.

Rivan mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Lebaran agar selalu tertib dan menaati aturan lalu lintas, serta mempersiapkan kebutuhan dengan baik.

“Dengan kerja sama dan berbagai persiapan yang matangyang dilakukan seluruh stakeholders, serta kontribusi masyarakat, kita semua berharap mudik Idulfitri 1445 H akan aman, sukses, serta berkeselamatan,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam pembukaannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, menyampaikan bahwa persiapan menjadi salah satu aspek penting dalam sebuah operasi.

“Apa yang kita upayakan saat ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden yang menginginkan agar tindakan dalam operasi pengamanan Lebaran dilakukan dengan luar biasa,” ujarnya.

Kakorlantas mengatakan, meskipun operasi pengamanan Lebaran adalah hal rutin setiap tahun, tetapi upaya pengamanan harus dipersiapkan dengan baik, bukan semata karena rutinitas. Hal itu mengingat tingginya animo masyarakat yang akan memanfaatkan libur Idulfitri tahun ini juga diprediksi akan meningkat.

” Dari perkiraan Jasa Marga, kemungkinan kenaikan animo masyarakat yang keluar dari Jabodetabek meningkat 5-6 persen dari tahun lalu. Dengan jumlah pemudik dan wisatawan yang mencapai lebih dari 123 juta pada 2023, diperkirakan jumlah tersebut akan bertambah menjadi 136,7 juta orang. Oleh karena itu, diperlukan persiapan, simulasi, dan intervensi untuk mengelola situasi ini dengan baik,” imbuh Aan.

Dengan kerja sama yang kuat dengan seluruh pihak terkait, Kakorlantas Polri berharap Operasi Ketupat 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Penyelenggaraan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi terkait. Dan keberhasilannya juga adalah keberhasilan bersama,” ujarnya.

Turut hadir dalam Rakor tersebut, antara lain Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Slamet Santoso, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, dan sejumlah perwakilan instansi lain.Informasi lebih lanjut,(reed)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Kang DS, Sangat Bangga dan Bahagia Manakala Ada Ketua DKM Perbaiki atau Renovasi Masjid

BERITA UTAMA

Cooling System Jelang Pilkada, Polisi Ajak Latihan Bersama Paguyuban Pencak Silat

BERITA UTAMA

SELESAI LATTEK PASUKAN, DANYONIF 1 MARINIR LEPAS TARUNA AAL TINGKAT IV ANGKATAN 68 KORPS MARINIR

BERITA UTAMA

Jaga Kebugaran Dan Kesehatan Personel, Kodim 1208/Sambas Laksanakan Olahraga Dan Senam Sebelum Bekerja

BERITA UTAMA

Dedikasi Untuk Indonesia Damai Polda Jatim Gelar Doa dan Zikir Bersama Sambut Hari Bhayangkara ke – 79

BERITA UTAMA

*Polres Pacitan Gelorakan Swasembada Pangan Melalui Program P2B* PACITAN – Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang diinisiasi oleh Polres Pacitan Polda Jatim bersama Pemerintah Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, menunjukkan hasil nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Desa ini resmi ditetapkan sebagai Desa Percontohan P2B Terbaik oleh tim penilai dari Polres Pacitan. Penilaian dilakukan dalam rentang 22 hingga 25 April 2025 oleh gabungan personel Bag SDM dan Satbinmas Polres Pacitan di seluruh rayon polsek. Salah satu aspek utama penilaian meliputi keberagaman pangan lokal, proses pembibitan, sinergi antar pihak, hingga manfaat sosial-ekonomi yang ditimbulkan. Peninjauan langsung ke Desa Hadiwarno dilaksanakan pada 23 April 2025 dipimpin oleh PS. Kasatbinmas Polres Pacitan, Iptu Didik Puji Hartono, S.H., yang memimpin tim penilai di lapangan. Dalam pemaparan programnya, Kepala Desa Hadiwarno, Mulyono, S.Pd, menyampaikan semangat kolaborasi warga dan aparat desa melalui gerakan BU SUYAMI SI CENTING (Buah, Sayur, Ayam, Ikan, Siap Cegah Stunting). “Program P2B ini kami jalankan dengan sinergi antara pemerintah desa, kelompok tani, kelompok wanita tani, dan Bhabinkamtibmas ” kata Kepala Desa. Mulyono mengatakan Pengolahan hasil panen dilakukan mandiri oleh ibu-ibu PKK dan digunakan untuk memenuhi gizi balita dalam kegiatan posyandu. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, atas dukungan yang diberikan dalam bentuk penggerak polisi desa. “Berkat pendampingan dari Bapak Kapolres dan jajarannya, angka stunting di desa kami turun signifikan dari 26 menjadi 12,” ujar Mulyono. Sementara itu, dalam catatan resmi kegiatan, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K. menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyatakan, pemanfaatan lahan tidur menjadi penting dan berharap langkah ini bisa menjadi solusi mandiri pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. AKBP Ayub menambahkan, ke depan kolaborasi dengan dinas dan instansi terkait harus terus ditingkatkan. “Kami harap program ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendapat ridho Allah SWT,” ujarnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan lokal, tetapi juga sebagai inspirasi untuk desa-desa lain agar mengembangkan potensi sumber daya alam secara optimal, demi Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. (*)

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil Kedungdung Bantu Percepatan Distribusi Daging dan Telur Ayam 

BERITA UTAMA

Jalin Sinergitas, Satgas Yonif 611/Awang Long Bersama Satgas Brimob Gelar Sholat Idul Fitri Bersama