Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:40 WIB

Khofifah Indar Parawansa saat serahkan hadiah pada pemenang juara diperlombaan KORMI.

Khofifah Indar Parawansa saat serahkan hadiah pada pemenang juara diperlombaan KORMI.

Khofifah Indar Parawansa saat serahkan hadiah pada pemenang juara diperlombaan KORMI.

 

 

Mojokerto Semarakan HUT ke-79 RI, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Jawa Timur menggelar pertandingan olahraga Goes To Pesantren.

Kali ini KORMI menggelar pertandingan di lapangan Pondok Amanatul Ummah Jalan Raya Tirtowening, Paras, Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/08/2024) petang.

Ada beberapa olahraga tradisional turut diperlombakan dalam acara itu, seperti Egrang, Terompah, Panahan dan sebagainya.

Ketua Kormi Jatim, Hudiyono menjelaskan, Kormi digelar bertujuan untuk melestarikan olahraga tradisional yang pernah dimainkan oleh anak – anak zaman dahulu

“Dalam lomba ini, kami menggelar berbagai permainan tradisional seperti egrang, terompah, panahan, dan gobak sodor,” terangnya.

Hudiyono juga menyampaikan, terima kasihnya kepada Kiai Asep Saifuddin Chalim dan Wakil Bupati Gus Barra yang hari ini telah memberikan kesempatan kawan-kawan komunitas olahraga masyarakat Jawa Timur untuk melaksanakan pertandingan olahraga tradisional.

“Santri Amanatul Ummah keren-keren banyak yang bisa memainkan perlombaan tradisional, luar biasa, acara perlombaan di halaman Ponpes amanatul Ummah dimulai dari jam 10 siang,” terang Hudiyono.

Ketua Yayasan Amanatul Ummah, DR. H. Muhamad Al Barra Lc.Mhum mengatakan, Alhamdulillah pada sore hari ini Pondok Pesantren Amanatul Ummah diberikan kehormatan untuk bisa menyelenggarakan olahraga tradisional yang bekerjasama dengan KORMI Provinsi Jatim.

“Olahraga tradisional ini harus dibudayakan karena kita hampir lupa budaya yang dulu pernah kita lakukan. Sekarang ini budayanya sudah gadget, digital dan seterusnya. Semoga dengan semangat KORMI, pesantren-pesantren yang lain akan membudayakan lagi olahraga-olahraga tradisional,” ucap Gus Barra.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim periode 2019- 2024 menjelaskan, nasionalisme dan cinta tanah air di pesantren juga harus dibimbing, dibina, dan diisi dengan akhlakul karimah.

“Kita tidak hanya membutuhkan insan-insan yang pintar tapi kita butuh pintar dan benar. Mudah-mudahan dari pesantren ini akan terus bisa memberikan penguatan bagaimana menjaga negara kesatuan Republik Indonesia, “ ungkap Khofifah.

Hadir dalam acara KORMI di lapangan Ponpes Amanatul ummah, Gubernur Jatim periode 2019- 2024 Khofifah Indar Parawansa dan Kadispora Provinsi Jatim, Moh Ali Kuncoro, Ketua Kormi Jatim, Hudiyono, cawabup Mojokerto, dr. Rizal Oktavian(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Tinjau Pasar Margalela, Aba Idi Pastikan Tempat Relokasi Pedagang Pasar Srimangunan Sangat Layak

BERITA UTAMA

Prajurit Yonif 3 Marinir Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023

BERITA UTAMA

Bentuk Usaha Babinsa Omben Bantu Bangun Rumah Warga Binaan

BERITA UTAMA

Komandan Brigif 2 Marinir, Hadiri Penutupan Dikmata Angkatan 42 Gelombang 1 Korps Marinir

BERITA UTAMA

Jelang Pemilukada Serentak 2024, Polres Kediri Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas

BERITA UTAMA

Satuan Lalu Lintas Polres Way Kanan melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial kepada korban kecelakaan lalu lintas,

BERITA UTAMA

Babinsa Kelurahan Tegalharjo Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Sanda Arieswanto bersama dengan Tim pemantauan jentik

BERITA UTAMA

Kasus Pungli Program Redistribusi Lahan Desa Tambaksari Mulai Masuk Babak Baru FORMAT Ajukan Pembatalan 352 Sertifikat