Home / BERITA UTAMA

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:45 WIB

Ketum AMI Apresiasi KPK, Desak Kasus KONI Jatim Dibongkar Tuntas

Oplus_131072

Oplus_131072

 

Surabaya – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, memberikan apresiasi atas langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menahan 4 dari 21 tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Jawa Timur.

Menurutnya, tindakan tersebut menjadi bukti nyata komitmen KPK dalam menegakkan hukum serta memberantas praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kinerja KPK yang sudah melakukan penahanan terhadap 4 tersangka. Namun, kami juga berharap agar 17 tersangka lain yang sejak beberapa bulan lalu sudah ditetapkan status hukumnya segera ditangkap dan ditahan. Jangan sampai penegakan hukum terkesan tebang pilih,” ujar Baihaki dalam keterngannya.

Lebih lanjut, Baihaki menegaskan bahwa kasus dana hibah Pemprov Jatim, termasuk aliran anggaran ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, harus diusut secara menyeluruh hingga ke akar-akarnya. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain, baik dari unsur pemerintah maupun swasta.

“Kasus hibah ke KONI Jatim ini harus dibuka seterang-terangnya. Kami menduga masih ada keterlibatan kepala dinas, wakil kepala dinas, sekretaris dinas, pejabat struktural, hingga pihak swasta. Semua harus ditelusuri agar publik mengetahui siapa saja yang bermain di balik kasus ini,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Baihaki juga meminta agar KPK berani memanggil dan memeriksa sejumlah tokoh penting Jawa Timur yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan kasus dana hibah tersebut. Ia menyebut nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, serta Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.

“Tidak ada yang kebal hukum. Kami meminta KPK segera melakukan pemanggilan, pemeriksaan, bahkan penahanan bila memang ditemukan keterlibatan. Rakyat Jawa Timur menunggu ketegasan lembaga antirasuah ini,” tandas Baihaki.

Ia menegaskan, Aliansi Madura Indonesia akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan mendukung penuh langkah KPK agar pemberantasan korupsi di Jawa Timur berjalan transparan serta tidak setengah hati.(jekyridwan)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Program Bajaka Presisi, Polsek Bukit Batu Hadirkan Perpustakaan Keliling bagi Anak dan Pelajar

BERITA UTAMA

Satresnarkoba Mapolres Madiun Kabupaten, Gagalkan Peredaran Narkotika Jenis Doble L L

BERITA UTAMA

Pencarian Nelayan Mandangin, Satpol Airud Polres Sampang Gelar SAR Laut

BERITA UTAMA

SPN Polda Jatim Gelar Panen Raya Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan

BERITA UTAMA

TMMD Reguler Ke-119 Tahun 2024 Wilayah Kodam IV/Diponegoro Untuk Memelihara, Meningkatkan Persaudaraan, Persatuan dan Kebersamaan

BERITA UTAMA

Dandim 1008/Tabalong Hadiri Upacara Hari Kesadaran Nasional Bulan Februari

BERITA UTAMA

Kebahagiaan Ardiansyah Terima Rumah Baru dari Satgas TMMD ke-124 Kodim 1002/HST

BERITA UTAMA

Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Sosok Kapolda Jateng yang dekat dengan Masyarakat; bersama Komunitas Jeep mengadakan Baksos di Boyolali