Mojokerto, 8 /2 Februari 2025 – Tradisi Sedekah Bumi kembali digelar di Desa Sugeng, Kecamatan (sebutkan kecamatan jika ada), Mojokerto. Acara yang berlangsung di Balai Desa Sugeng ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk mengikuti ritual tahunan tersebut.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Haul Mbah Abd. Jalil dan Mbah Abd. Rokim, dua tokoh leluhur yang diyakini memiliki peran besar dalam sejarah dan perkembangan desa. Kepala Desa Sugeng, H. Mismandono, dalam sambutannya menegaskan bahwa Sedekah Bumi bukan hanya bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan berkah yang diberikan, tetapi juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antarwarga.
“Sedekah Bumi ini adalah warisan leluhur yang harus terus kita jaga. Selain sebagai wujud syukur, ini juga momen bagi kita semua untuk mengenang jasa para pendahulu kita, termasuk Mbah Abd. Jalil dan Mbah Abd. Rokim, yang telah banyak berjasa dalam membangun desa ini,” ujar H. Mismandono.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, diawali dengan doa bersama serta berbagai kegiatan budaya dan keagamaan. Warga yang hadir membawa berbagai jenis makanan tradisional sebagai bentuk sedekah, yang kemudian dinikmati bersama dalam suasana kebersamaan.
Sedekah Bumi dan Haul ini tidak hanya menjadi ajang doa dan peringatan, tetapi juga melestarikan nilai-nilai gotong royong serta memperkuat rasa persaudaraan antarwarga Desa Sugeng.
Acara tahunan ini kembali membuktikan bahwa tradisi masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Mojokerto, khususnya di Desa Sugeng. Dengan antusiasme warga yang luar biasa, diharapkan kegiatan ini terus lestari dan memberikan keberkahan bagi semua.(jekyridwan)
